Ipotnews - Dari 21 ETF saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, ETF berbasis saham perbankan menjadi satu-satunya yang mengalami kontraksi pada perdagangan hari ini, Selasa (25/6), dengan penurunan nilai aktiva bersih (NAV) sedalam 0,41%. Sedangkan 20 ETF lainnya menikmati kenaikan NAV berkisar 0,12% hingga 1,18%, di saat IHSG ditutup menguat 0,51%.
Indo Premier Sekuritas mencatat, pada perdagangan hari ini IHSG ditutup menguat didorong oleh reboundnya sektor pertambangan seiring dengan ekpektasi investor akan meningkatnya permintaan batu bara karena adanya himbauan kepada pemerintah China untuk meningkatkan persediaan batubara termal guna keperluan pembangkit listriknya di musim panas. Sementara itu menguatnya nilai tukar rupiah serta naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, timah, dan emas juga menjadi tambahan katalis positif di pasar.
IHSG ditutup menguat 31 poin (+0,51%) di level 6.320. Sektor pertambangan dan industri dasar yang masing-masing mencatatkan kenaikan 84 poin (+5,12%) dan 8 poin (+1,14%) menjadi penopang pergerakan indeks hari ini. Sementara itu nilai tukar rupiah diperdagangkan menguat 21 poin (+0,15%) di level Rp14.125. Investor asing mencatatkan pembelian bersih (foreign net buy) sebesar Rp443,6 miliar di pasar reguler.
XPES (ETF berbasis saham-saham Universe ISSI ) mencatatkan penguatan NAV tertinggi ditutup pada level Rp441 (+1,18%) didorong oleh naiknya 13 harga saham dengan bobot investasi 74,42% dari 18 saham universe ISSI yang di tentukan oleh Manajer Investasi (Pinnacle Persada Investama) menjadi saham portofolio XPES dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Adapun (ETF berbasis saham-saham financial-related) membukukan penurunan NAV terbatas ditutup pada level Rp722 (-0,41%) didorong oleh turunnya harga 7 saham dengan bobot investasi 34,7% dari total 17 saham berkapitalisasi besar dan multi sektor di antaranya 9 saham emiten perbankan yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) masuk kategori financial-related menjadi saham-saham portfolio dengan pengelolaan investasi aktif.
Berikut data NAV 21 ETF sore ini:
*Jakarta Composite Index ( IHSG )*
*Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )*
*Pinnacle Core High Dividend Aktif ()*
* IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()*
* IPIM High Dividend 20 Pasif ()*
* IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()*
* IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)*
*Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()*
* IPIM Index IDX30 Pasif ()*
*Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )*
*BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()*
| *Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()*
*Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()*
*Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )*
* IPIM SRI-KEHATI Pasif ()*
*MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )*
* IPIM SMInfra 18 Pasif ()*
*DIM Indonesia Top 40 Aktif ()*
* IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()*
*Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()*
* IPIM Indo Consumer Aktif ()*
* IPIM Indonesia Finance Aktif ()*
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin