Bayar Utang Lativi, VIVA Siap Lakukan Private Placement
Monday, April 22, 2019       16:35 WIB

Ipotnews - PT Visi Media Asia Tbk () berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (private placement) dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1.646.427.040 lembar atau setara dengan 10 persen modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.
Menurut Corporate Secretary , Neil R Tobing, dalam keterbukaan informasi perseroan yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (22/4), rencana private placement harus terlebih dahulu mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa pada 25 April 2019 dengan agenda PMT-HMETD.
Harga pelaksanaan penerbitan saham baru tersebut sekurang-kurangnya 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham selama kurun 25 hari Bursa.
Neil menyebutkan, alasan pelaksanaan penambahan modal tersebut karena anak usaha perseroan, PT Lativi Mediakarya memiliki kewajiban pembayaran utang berdasarkan Senior Facility Agreement yang jatuh tempo pada Oktober 2019 sebesar USD9,4 juta.
Selain itu, kata dia, Lativi masih membutuhkan modal kerja untuk mengembangkan kegiatan usaha. Dengan demikian, lanjut Neil, Lativi memerlukan sumber pendanaan alternatif untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang dan kebutuhan modal kerja tersebut.
"Perseroan sebagai entitas induk dari Lativi Mediakarya yang memiliki secara langsung maupun tidak langsung 99,9999 persen saham. Lativi Mediakarya dan juga sebagai penjamin atas utang berdasarkan Senior Facility Agreement," ujar Neil dalam keterangan resmi .
Selain itu, lanjut Neil, juga membutuhkan dana untuk kebutuhan modal kerja dalam rangka pengembangan kegiatan usaha di 2019. "Oleh karenanya, perseroan bermaksud mendapatkan pendanaan dengan menerbitkan saham baru melalui PMT-HMETD". (Budi)

Sumber : admin