Ipotnews - Memperberat beban perseroan karena tidak efisien dan tumpang tindih, sebanyak 20 anak-cucu usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (

TLKM

) akan dilikuidasi, sehingga akan tercipta efisiensi dan optimalisasi bisnis utama.
Direktur Utama

TLKM

, Ririek Adriansyah menjelaskan, langkah ini diambil karena anak dan cucu usaha Telkom itu dinilai kurang efisien, dalam mendukung bisnis utama Telkom. Ririek menambahkan bahwa 20 anak perusahaan

TLKM

memiliki kesamaan portofolio sehingga mutlak diperlukan perapihan atau merger.
"Ada yang overlapping, kurang efisien, sehingga kita pertimbangkan mengurangi 20 anak perusahaan ke depan. Tahun 2020-2021 akan kita kurangi, ke depan akan fokus pada digital," kata Ririek dalam teleconference, Jumat (3/4).
Ririek berharap efisiensi ini akan menghasilkan portofolio, yang turut menyokong bisnis utama Telkom. Selain itu, Ririek juga berharap agar para anak usaha itu nantinya juga akan mampu berkontribusi maksimal, bagi kinerja dan pendapatan perusahaan induknya,

TLKM

. Terkait dengan nasib karyawan yang selama ini bekerja di 20 perusahaan tersebut, Ririek menjamin tidak akan ada pemecatan atau pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kita hindari pemutusan hubungan kerja, mereka kita akan pindah ke anak parusahaan lain sehingga kita harapkan dampaknya bisa kita minimalkan," pungkas Ririek.(Marjudin)

Sumber : admin