Berharap Dapat USD1 Miliar, Standchart Akan Lepas Saham di BNLI
Tuesday, February 26, 2019       19:31 WIB

Ipotnews - Standard Chartered PLC mengumumkan laba tahunan di bawah ekspektasi pasar, sekaligus menyatakan rencana restrukturisasi tiga tahun ke depan, termasuk penjualan saham perseroan di perusahaan patungan di Indonesia, PT Bank Permata Tbk ().
Seperti dilansir laman lse.co.uk, Selasa (26/2), bank yang sahamnya di Bursa Efek London termasuk di jajaran indeks FTSE 100 menaikkan dividen final tahun 2018 sebesar 36%.
Untuk menjalani restrukturisasi yang direncanakan, Standard Chartered memperkirakan restrukturisasi yang dilakukan membutuhkan dana USD500 juta dalam tiga tahun ke depan, sehingga perseroan telah memutuskan usaha patungannya di Indonesia tersebut "bukan lagi inti".
Saat ini, Standchart harus memasukkan semua aset Permata di neracanya, namun 45% laba Permata yang berkontribusi ke neraca. Pada nilai saat ini, Standchart berharap memperoleh USD1 miliar untuk sahamnya di Permata dan melepas sekitar USD9 miliar risiko aset tertimbang.
Sebagai bagian dari rencana restrukturisasi, Standard Chartered juga ingin merestrukturisasi operasinya di pasar Korea, Uni Emirat Arab, dan India yang berkinerja buruk.

Sumber : admin