Ipotnews - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap mengawal Indonesia menghadapi gelombang mencapai potensi puncak perekonomiannya.
Hal tersebut ditegaskan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, usai membuka perdagangan di Bursa Efek Indonesia pagi ini, Senin (20/11).
Dalam menyikapi dinamika ekonomi politik tahun 2018, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) hari ini menyelenggarakan sharing session dengan tema "Sailing Through Economic and Political Tide" dengan mengundang Kapolri sebagai narasumber.
"Saya inginnya kita ini tidak hanya sailing (berlayar) melainkan surfing (berselancar), artinya gelombang-gelombang pasang ekonomi dapat kita hadapi," ujar Tito, mengomentari tema diskusi.
Menurut Tito, semua pihak harus optimistis terhadap potensi ekonomi Indonesia yang memiliki prospek luar biasa, bahkan beberapa survei menyatakan Indonesia akan menjadi negara dominan yang potensi ekonominya bisa jadi nomor empat dunia.
Tito menjelaskan bahwa antara keamanan dan perekonomian atau dunia bisnis dan investasi merupakan dua sisi mata uang yang saling berkaitan. Tanpa keamanan, ekonomi tak bisa berjalan, tanpa perekonomian baik maka kejahatan merajalela. "Kalau perut masyarakat kenyang maka relatif lebih baik," tandas Tito.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, mengakui kondisi keamanan yang stabil di Indonesia telah memberikan dampak terhadap pasar modal. Stabilitas keamanan mendorong kepercayaan para investor untuk berinvestasi. "Kita boleh berusaha, tapi kalau tidak ada keamanan yang stabil, bursa kita tidak mencapai level seperti saat ini," ungkap Tito Sulistio.(Dadag)

Sumber : admin