Bursa Pagi: Global Variatif, Asia Dibuka Menguat ... IHSG Masih Dibayangi Pelemahan
Thursday, July 29, 2021       08:28 WIB

Ipotnews - Perdagangan saham di bursa saham Asia pagi ini, Kamis (29/7) dibuka menguat, melanjutkan tren positif kenaikan indeks acuan pada penutupan bursa saham utama Eropa. Bursa saham Wall Street ditutup cenderung turun, setelah Federal Reserve AS mengakhiri rapat dua hari dengan tetap mempertahankan kebijakan moneternya. Indeks MSCI Asia-Pasifik naik 0,25%.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,29%. Indeks berlanjut naik 0,44% (32,20 poin) ke posisi 7.411,50 pada pukul 8:15 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka menguat 0,31%, dan berlanjut naik 0,38% menjadi 3.249,30.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang melaju 0,67% (185,72 poin) ke level 27.767,38, setelah dibuka meningkat 0,56%, dan Topix bertambah 0,43%. Softbank Group melejit 2,3% setelah dikabarkan menjual sepertiga sahamnya di Uber unuk menutup kerugian di Didi.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka melejit, mencapai2,93% (747,48 poin) ke level 26.221,36 pada pukul 8:50 WIB. Indeks Shanghai Composite, sedikit melemah 0,05% di posisi 3.359,91.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini ini dihadapkan pada pergerakan indeks acuan di bursa saham global dan regional yang bervariasi, setelah gagal keluar dari tekanan penurunan pada sesi perdagnagn kemarin dan ditutup melemah 0,14% menjadi 6.088. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange juga turun 0,15% menjadi USD20,07.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih berisiko melemah terbatas di tengah minimnya sentimen positif. Secara teknikal, sejumlah indikator pergerakan indeks mengindikasikan adanya tekanan pelemahan lanjutan jangka pendek dengan momentum  bearish .
Tim Riset Indo Permier berpendapat, penegasanThe Fed untukmempertahankan kebijakan moneter longgarnya dan naiknya mayoritas harga komoditas diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Laporan keuangan emiten yang sejauh ini cukup solid juga berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG .
IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan  support  di level 6,050 dan  resistance  di level 6,130. Beberapa ekuitas yang dicermati, antara lain:
  • Saham : (Buy). Support: Rp2,580, Resist: Rp2,660, (Buy). Support: Rp5,225, Resist: Rp5,425, (Buy on Weakness). Support: Rp3,790, Resist: Rp3,910, (Buy on Weakness). Support: Rp2,180, Resist: Rp2,260.
  • ETF : R-LQ45X (Buy on Weakness). Support Rp876, Resist: Rp895, (Buy on Weakness). Support: Rp323, Resist: Rp330, (Buy on Weakness). Support: Rp332, Resist: Rp340.

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup variatif setelah Chaiman The Fed Jerome Powell mengatakan pemulihan ekonomi AS tetap berada di jalurnya dan masih jauh dari mempertimbangkan menaikkan suku bunga. Pasar tenaga kerja AS masih memiliki "beberapa alasan untuk di-  cover " sebelum tiba saatnya untuk menarik kembali dukungan ekonomi yang diberikan bank sentral. Inflasi yang lebih tinggi tetap merupakan hasil dari "faktor sementara."
The Fed mempertahankan suku bunga acuan  overnight  mendekati nol dan tidak mengubah program pembelian obligasinya. Saham Boeing melejit 4,2% karena membukukan laba pertama sejak kuartal ketiga 2019. Pfizer melesat 3,2% dan Ford melompat lebih dari 2%. Alphabet Inc, melesat 3,2% menembus rekor tertinggi karena lonjakan belanja iklan. Microsoft Corp dan Apple turun 0,1% dan 1,2%. PayPal dan Facebook rontok 6% dan 4%.
  • S&P 500 turun tipis 0,02% (-0,82 poin di posisi 4.400,64.
  • Nasdaq Composite Index naik 0,7% (102,01 poin) menjadi 14.762,58.
  • Dow Jones Industrial Average merosot 0,36% (-127,59 poin) ke level 34.930,93.

Bursa saham utama Eropa tadi malam berakhir di zona hijau, di tengah laporan keuangan emiten besar, sambil menunggu hasil rapat kebijakan The Fed AS. Pasar mendapat dorongan berita bahwa pelancong AS dan Uni Eropa yang divaksinasi penuh akan segera diizinkan mengunjungi Inggris tanpa harus dikarantina. Indeks STOXX 600 meningkat 0,66% (3,05 poin) menjadi 461,70, dipimpin lonjakan saham sektor teknologi sebesar 2,3%, dan sebagian besar sektor ditutup di wilayah positif.
Saham Wizz Air melambung 8% setelah maskapai berbiaya rendah itu memperkirakan jumlah penumpang akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada Agustus. Deutsche Bank membukukan keuntungan besar kuartal kedua, melampaui perkiraan analis. Barclays juga mengalahkan ekspektasi laba. Barclays melompat 2%, namun Deutsche Bank anjlok 1,1%. Raksasa  wealth management   Inggris, St. James's Place, melseat 5,6%. Perusahaan  storage  Belanda, Vopak, rontok 5,9%.
  • DAX 30 Jerman naik 0,33% (51,23 poin) ke posisi 15.570,36.
  • FTSE 100 Inggris bertambah 0,29% (20,55 poin) menjadi 7.016,63.
  • CAC 40 Prancis melonjak 1,19% (77,39 poin) ke level 6.609,31.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi berakhir melemah, setelah The Fed mengatakan pemulihan ekonomi berada di jalurnya meski ada lonjakan infeksi Covid-19. The Fed tidak menetapkan  timeline  untuk mengurangi program pembelian asetnya. Kasus infeksi harian Covid-19 di AS meningkat empat kali lipat sejak pertemuan The Fed Juni lalu. The Fed meyakini upaya vaksinasi akan "mengurangi dampak krisis terhadap ekonomi".
The Fed mengatakan telah bergerak maju dengan diskusi tentang kapan harus mengurangi program pembelian obligasi bulanan senilai USD120 miliar. Poundsterling menguat, seiring penurunan kasus Covid-19 di Inggris, selama tujuh hari terakhir. Indeks Dolar (Indeks DXY), yang mengukur kurs  greenback  terhadap sekeranjang mata uang enam negara maju, turun 0,149% menjadi 92,324. Indeks Dolar sudah melambung sekitar 2,3% sejak pergeseran  hawkish  sikap The Fed Juni lalu.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1845

0.00

0.00%

7:15 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3905

0.0003

+0.02%

7:15 PM

Yen (USD-JPY)

109.89

-0.02

-0.02%

7:15 PM

Yuan (USD-CNY)

6.4909

-0.0203

-0.31%

11:29 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,487.50

-5.00

-0.03%

3:59 AM

Sumber : Bloomberg.com, 28/7/2021 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges dini hari berakhir menguat. Badan Informasi Energi AS menyebutkan, persediaan minyak mentah hingga Jumat pekan lalu menyusut 4,1 juta barel dalam sepekan. Stok bensin juga turun, sejalan dengan tingkat pra-pandemi.
Pasokan bensin rata-rata empat minggu sebesar 9,5 juta bph, tertinggi sejak Oktober 2019. Analis mencatat bahwa secara global, tingkat permintaan pra-pandemi mungkin tidak akan terlihat sampai setelah tahun depan jika infeksi virus korona dan lambatnya vaksinasi semakin mendorong perubahan struktural dalam permintaan.
  • Harga minyak mentah berjangka Brent naik 26 sen (0,4%) menjadi USD74,74 per barel.
  • Harga minyak mentah berjangka WTI nak 74 sen (1%) menjadi USD72,39 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi ditutup sedikit menguat di tengah pelemahan dolar, setelah berakhirnya rapat kebijakan The Fed. Chairman Jerome Powell memberi sinyal masih adanya risiko ekonomi AS, dari varian Delta virus korona. Melonjaknya kasus varian Delta dapat membebani pemulihan di pasar tenaga kerja dan bank sentral "masih jauh" dari mempertimbangkan menaikkan suku bunga.
The Fed mengatakan pemulihan ekonomi Amerika tetap di jalurnya dan mengisyaratkan masih membicarakan tentang kemungkinan penarikan dukungan kebijakan moneternya. Harga logam berharga lainnya; perak naik 0,7% menjadi USD24,84 per ounce, paladium menguat 0,6% menjadi USD2.623,53 dan platinum meningkat 0,8% menjadi USD1.059,00.
  • Harga emas di pasar spot menguat 0,1% menjadi USD1.801,10 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS sedikit berubah di posisi USD1.800,50 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)