Bursa Siang:  Kasus Covid-19 Global Naik Tajam Cemaskan Investor, IHSG Dan Market Regional Tumbang
Monday, March 30, 2020       12:43 WIB

Ipotnews - Pelemahan signifikan IHSG kembali terjadi pada finis perdagangan sesi 1 hari Senin (30/3) setelah melonjak tajam dalam 2 hari pada pekan kemarin. Indeks di pasar domestik melorot -4,12 persen (-188 poin) ke level 4.358. Bahkan pada pukul 10.20 WIB BEI sempat menghentikan sementara perdagangan (trading halt) pasca IHSG turun 5 persen.
Indeks LQ45 -5,37% ke 661.
Indeks IDX30 -5,32% ke 365.
Indeks IDX80 -5,46% ke 90.
Jakarta Islamic Indes (JII) -5,55% ke 441.
Indeks Kompas100 -5,21% ke 836.
Indeks Sri Kehati -5,18% ke 271.
Indeks SM Infra18 -5,71% ke 192.
Saham Teraktif: , , , , , , .
Saham Top Loser LQ45: , , , , LBF, , .
Nilai transaksi Rp2,79 triliun. Volume perdagangan sebanyak 25,98 juta lot saham. Investor asing net sell -Rp13.19 miliar.
Nilai tukar rupiah drop -1,43 persen ke level Rp16.330 terhadap USD (12.00 PM).
Bursa Asia
Market saham Asia tumbang pada perdagangan hari Senin (30/3) siang. Para investor terus menilai buruk wabah corona terhadap perekonomian. Wabah virus terus menyebar cepat secara global.
Analis pada lembaga National Australia Bank, Rodrigo catril mengatakan pertanyaan besar pelaku pasar adalah apakah stimulus besar di seluruh dunia akan cukup membantu ekonomi global dari guncangan akibat kebijakan pembatasan aktivitas untuk menahan penyebaran wabah.
Indeks di bursa saham Tokyo bergerak lesu. Nikkei 225 terkoreksi 2,68 persen saat sesi siang sedang berlangsung. Saham unggulan Softbank Group melemah 6,25 persen. Sementara itu Indeks Topix turun 3,28 persen.
Pelemahan juga terjadi di pasar saham China. Indeks Shanghai drop 1,6 persen saat sesi siang. Indeks Shenzhen composite melemah 2,793 persen.
Sementara di bursa Korsel, Indeks Kospi melemah 0,99 persen. Indeks Hang Seng (Hong Kong) turun 1,29 persen.
Namun pasar saham Australia ke zona hijau setelah Indeks S&P/ASX200 naik 4,35 persen. Indeks benchmark pasar regional, Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk bursa Jepang) turun 0,86 persen.
Indeks Dolar AS melemah ke level 98,717 dibanding sesi sebelumnya di posisi 100.
Kurs Yen naik di 107,55 dari posisi sesi sebelumnya pada level 110.
Dolar Australia bangkit ke posisi $0,613 dibanding sebelumnya di level $0,6.
Oil
Harga minyak melorot tajam pada perdagangan hari Senin (30/3) di sesi pagi. Pelemahan signifikan ini terjadi karena pandemik corona secara global makin memburuk dan perang harga minyak antara Rusia vs Arab Saudi tidak memperlihatkan sinyal mereda. Minyak Brent tertekan ke level terendah sejak November 2002.
Harga minyak WTI drop 5,4 persen ke level USD20,34 per barel. Sedangkan minyak Brent down 6,7 persen ke level USD23,25 per barel (02.49 GMT)
(cnbc/reuters/idx)

Sumber : admin