Bursa Siang: Indikator Ekonomi Regional Buruk, Saham Asia Tumbang, IHSG Tenggelam
Wednesday, May 31, 2023       12:50 WIB

Ipotnews - IHSG terbenam di zona merah. Pada finis perdagangan hari Rabu (31/5), IHSG tergerus 50 poin (-0,74 persen) ke posisi 6.587. Seluruh sektor terkoreksi turun. Sektor energi di posisi terlemah turun sebesar 1,62 persen.
Total nilai transaksi sebesar Rp5,11 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 118,31 juta lot saham. USD-IDR +0,07% ke level Rp14.996 (12.00 PM).
Indeks IDX30 -0,34% ke 488
Indeks IDX80 -0,45% ke 128
Indeks LQ45 -0,37% ke 939
Indeks JII -0,36% ke 535.
Indeks Kompas100 -0,46% ke 1.136
Indeks Sri Kehati +0,09% ke 438
Indeks SMinfra18 -0,15% ke 305.
Top Gainer LQ45: , , , , , ,
Top Loser LQ45: , , , , , ,
Saham Teraktif: , , -W, , , ,
Bursa Asia
Indeks Hang Seng Hong Kong jatuh lebih dari 2% ke level terendah baru di tahun 2023 karena sebagian besar pasar Asia jatuh pada hari Rabu (31/5).
Pelaku pasar di Asia mencermati banyak data ekonomi regional yang dirilis pada hari Rabu, di antaranya data aktivitas manufaktur China bulan Mei. Indeks manajer pembelian manufaktur China turun untuk bulan kedua berturut-turut menjadi 48,8, kontraksi yang lebih curam dari 49,2 di bulan Maret. Juga meleset dari perkiraan 49,4 menurut jajak pendapat Reuters.
Inflasi utama Australia mencapai 6,8% pada bulan April, lebih tinggi dari ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Jajak pendapat dari 19 ekonom melihat prediksi berkisar antara 5,9% hingga 6,6%. Biro statistik negara itu menjelaskan bahwa kenaikan harga yang paling signifikan terjadi pada perumahan, yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 8,9%. Kemudian diikuti oleh peningkatan pada kelompok makanan dan minuman non-alkohol, serta transportasi yang masing-masing meningkat sebesar 7,9% dan 7,1%.
Penjualan ritel di Jepang tumbuh 5% tahun ke tahun di bulan April, data pemerintah menunjukkan pada hari Rabu. Pembacaan terbaru juga merupakan penurunan tajam dari pertumbuhan 7,2% yang terlihat pada bulan Maret dan meleset tajam dari perkiraan 7% dalam jajak pendapat ekonom Reuters.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk Jepang) -1%
Indeks Nikkei 225 (Tokyo) -1.45%
Indeks Topix (Tokyo) -1.13%
Indeks Shanghai Composite (China) -0.74%
Indeks Shenzhen Component (China) -0.95%
Indeks Hang Seng (Hong Kong) -2.25%
Indeks Kospi (Korsel) -0.14%
Indeks Taiex (Taiwan) -0.40%
Indeks S&P/ASX200 (Australia) -1.25%
Currency
USD-YEN +0,00% ke level 139,79
USD-SGD +0,24% ke level 1,3537
AUD-USD -0,29% ke level 0,6498
USD-CNY +0,34% ke level 7,1039
USD-MYR +0,31% ke level 4,6170
Minyak
Harga minyak tergelincir turun pada perdagangan hari Rabu (31/5) karena muncul kecemasan terhadap perlambatan demand dari China. Data ekonomi China yang lebih lemah dari ekspektasi mengalahkan sentimen positif kemajuan dalam negosiasi plafon utang AS. Gerak harga minyak Brent down 28 sen ke harga USD73,43 per barel. Adapun minyak WTI melemah 26 sen ke level USD69,20 per barel.
(idx/cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin