Bursa Asia Bergerak Mixed, Ekspansi PMI China Imbangi Dampak Kontraksi PDB AS
Friday, July 31, 2020       12:33 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia mengakhiri sesi pertama perdagangan siang ini bervariasi setelah rilis data kontraksi PDB AS yang bersejarah, yang diimbangi dengan rilis indeks aktivitas pabrik China pada bulan Juli yang menunjukkan kelanjutan ekspansi, mengalahkan ekspektasi.
Saham China Daratan naik, dengan mencatatkan peningkatan indeks Shanghai Composite kurang dari 1%, sementara komponen indeks Shenzhen melonjak lebih dari 1%.
Rilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur resmi China untuk bulan Juli, Jumat pagi, melebihi ekspektasi berada di posisi 51,1, menurut Biro Statistik Nasional China. Jajak pendepat anaalis Reuters mengekspektasikan 50,7.
Smentara itu, data CNBC menunjukkan, indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 0,15% pada pukul 12:25 WIB. Di Jepang, Nikkei 225 terperosok 2,32% sedangkan indeks Topix merosot lebih dari 1,38%. Kospi di Korea Selatan bertambah 0,17%. Indeks S&P/ASX 200 Australia anjlok 1,74%.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia ex-Jepang diperdagangkan 0,46% lebih tinggi. Pasar di Singapura, Malaysia dan Indonesia tutup.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, terakhir di 92,758 setelah menurun dari level di atas 93,8 pada awal pekan perdagangan.
Yen Jepang diperdagangkan pada 104,35 per dolar setelah menguat dari level di atas 105,3 terhadap greenback minggu ini. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7204 setelah perdagangan yang bergejolak kemarin melihatnya merosot di bawah $ 0,716.
Harga minyak naik di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan minyak mentah berjangka internasional Brent menambahkan 0,93% menjadi $ 43,34 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik 0,93% menjadi $ 40,29 per barel. ( CNBC )

Sumber : Admin