Bursa Ekuitas Eropa Tumbang, Terbebani Kejatuhan Sektor Teknologi
Wednesday, May 05, 2021       03:22 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa turun tajam, Selasa, dipimpin kejatuhan di sektor teknologi, setelah investor mencermati prospek pemulihan global dan putaran terbaru laporan keuangan perusahaan.
Pan-European Stoxx 600 ditutup anjlok 1,43% atau 6,27 poin menjadi 433,65, demikian laporan   CNBC ,  di London, Selasa (4/5) atau Rabu (5/5) dini hari WIB.
Saham teknologi anjlok 3,8% untuk memimpin kerugian di tengah kekhawatiran atas valuasi yang tinggi dan pembukaan kembali ekonomi setelah pembatasan ketat virus korona yang sangat menguntungkan sektor tersebut.
Bursa regional utama juga berguguran. Di Jerman, Indeks DAX menyusut 2,49% atau 379,99 poin menjadi 14.856,48, FTSE 100 Inggris turun 46,64 poin atau 0,67% menjadi 6.923,17, CAC 40 Prancis berkurang 0,89% (56,15 poin) menjadi 6.251,75, dan FTSE MIB Italia melorot 442,44 poin (1,81%) menjadi 23.977,53.
Pedagang juga terus memantau situasi Covid-19 di India, ketika menunjukkan sedikit tanda-tanda perlambatan. Pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pekan lalu bahwa satu dari setiap tiga kasus virus korona baru secara global dilaporkan di India.
Di Amerika Serikat, sejumlah negara bagian terus melonggarkan pembatasan pandemi di tengah peluncuran vaksin. Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan sebagian besar pembatasan akan dicabut di New York, New Jersey dan Connecticut, sementara layanan kereta bawah tanah 24 jam akan dilanjutkan di New York City akhir bulan ini.
Saudi Aramco, Selasa, melaporkan laba kuartal pertama yang lebih kuat dari perkiraan di belakang kenaikan harga minyak, dengan laba bersih meningkat menjadi USD21,7 miliar dari USD16,7 miliar untuk periode yang sama tahun lalu.
Laporan keuangan di Eropa pada sesi Selasa berasal dari sejumlah emiten seperti Infineon, Deutsche Post DHL Group dan Siemens Energy.
Pergerakan Saham
Melihat saham individu, perusahaan perhiasan asal Denmark, Pandora, melejit hampir 6% ke puncak Stoxx 600 setelah melaporkan lonjakan penjualan kuartal pertama dan menaikkan panduan setahun penuhnya.
Produsen pesawat Prancis, Dassault Aviation, adalah  top gainer  lainnya pada sesi Selasa, dengan sahamnya meroket 3,4% setelah Mesir mengumumkan bahwa mereka telah memesan 30 jet tempur Rafale.
Di bagian bawah indeks  blue chip  Eropa, perusahaan perangkat lunak Jerman, Teamviewer, anjlok 12,4%, memimpin aksi jual saham teknologi. Orphan Biovitrum, Swedia, merosot 6% setelah grup farmasi tersebut melaporkan penurunan pendapatan 21% (year-on-year) selama tiga bulan pertama tahun 2021. (ef)

Sumber : Admin