Bursa Pagi: Global-Regional Cenderung Menguat, IHSG Berpeluang Naik Terbatas
Friday, June 11, 2021       08:30 WIB

Ipotnews -Jelang akhir pekan, Jumat (11/6), bursa saham Asia dibuka  mixed , berusaha melanjutkan tren kenaikan indeks acuan pada penutupan bursa saham Wall Street, setelah rilis data indeks harga konsumen AS periode Mei dan klaim pengangguran yang lebih baik dari ekspektasi. Indeks MSCI Asia-Pasifik ex-Jepang menguat 0,14%.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan pergerakan indeks ASX 200, Australia yang cenderung mendatar di kisaran level 7.300. Indeks bergerak melemah 0,12% (-9,10 poin) menjadi 7.293,40 pada pukul 8:20 WIB.
Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka naik 0,57%, dan berlanjut meningkat 0,65% ke level 3.245,75.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang menguat tipis 0,07% (19,37 poin) di level 28.977,93, setelah dibuka menguat 0,16%, dan Topix bergerak mendatar.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka naik 0,44% (126,02 poin) menjadi 28.864,90 pada pukul 8:35 WIB. Indeks Shanghai Composite, China melemah 0,11% di posisi 3.606,98.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada tren pergerakan indeks acuan di bursa saham global dan regional yang bervariasi cenderung menguat, setelah berhasil menyelesaikan sesi perdagangan kemarin dengan melaju 0,99% ke posisi 6.107. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange melonjak 1,69% ke level USD22,39.
Beberapa analis berpendapat, pergerakan IHSG hari ini masih berpotensi melanjutkan tren penguatan secara terbatas, berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Sejumlah indikator pergerakan indeks memperlihatkan adanya konfirmasi penguatan jangka pendek, terkonsolidasi pada area jenuh beli.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, menguatnya indeks di bursa Wall Street - seiring optimisme investor bahwa The Fed tidak akan mengubah kebijakan moneternya meskipun ada lonjakan inflasi di bulan Mei - diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. Akan tibanya 1 juta dosis vaksin Sinopharm untuk program gotong royong dan naiknya beberapa komoditas juga berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan. Di sisi lain adanya lonjakan kasus baru di dalam negeri yang kemarin bertambah 8,892, berpotensi menjadi sentimen negatif untuk indeks.
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan  support  di level 6,065 dan  resistance  di level 6,155. Beberapa ekuitas yang direkomendasikan, antara lain;
  • Saham: (Buy). Support: Rp5,575, Resist: Rp5,775, (Buy). Support: Rp4,240, Resist: Rp4,360, (Buy on Weakness). Support: Rp6,200, Resist: Rp6,350, (Buy on Weakness). Support: Rp1,555, Resist: Rp1,630
  • ETF: (Buy). Support: Rp245, Resist: Rp249, (Buy). Support: Rp358, Resist: Rp366, (Buy). Support: Rp448, Resist: Rp458.

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup menguat, rilis data ekonomi AS tampaknya mendukung pernyataan Federal Reserve bahwa gelombang peningkatan inflasi bersifat sementara. Indeks harga konsumen (IHK) AS periode Mei naik 5% dibanding tahun lalu, laju tercepat sejak musim panas 2008 , lebih tinggi dari ekspektasi kenaikan 4,7%. Harga mobil dan truk bekas melonjak lebih dari 7%, yang kemungkinan mencerminkan fenomena sementara terkait pandemi dan pasokan kendaraan.
Laporan terpisah menunjukkan klaim pengangguran pekan lalu mencapai 376.000, lebih tinggi dari perkiraan 370.000. Saham UPS melaju sekitar 1% setelah  upgrade  dari JPMorgan. GameStop anjlok 27%, Clover Health Investments Corp, AMC Entertainment Holdings, Bed Bath & Beyond Inc dan GEO Group, juga terperosok antara 8% dan 19%. Pfizer Inc melonjak 2,2% di tengah berita bahwa AS akan membayar USD3,5 miliar untuk 500 juta dosis vaksin Covid-19 yang ingin disumbangkan ke 100 negara berpenghasilan terendah.
  • S&P 500 naik 0,47% (19,63 poin) ke rekor penutupan tertinggi di 4.239,18.
  • Dow Jones Industrial Average bertambah 0,06% (19,10 poin) di posisi 34.466,24.
  • Nasdaq Composite meningkat 0,78% (108,58 poin) ke level 14.020,33.

Bursa saham utama Eropa tadi malam berakhir variatif, para  trader   masih  mencerna rilis data inflasi AS serta keputusan kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa. ECB memilih untuk mempertahankan suku bunga dan program pembelian asetnya tidak berubah. PM Inggris Boris Johnson bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, menjelang KTT G7 di Cornwall, Jumat ini.
Indeks STOXX 600 sedikit bertambah 0,03% menjadi 454,56. Saham tekstor elekomunikasi melesat 1,2% sementara saham  travel  merosot 1,2%. Harga saham, BT melesat 6,6% setelah perusahaan telekomunikasi Prancis, Altice mengambil 12% saham perusahaan tersebut. Layanan perdagangan mobil Inggris, Auto Trader, melonjak 6,5% setelah laporan laba yang kuat
  • DAX 30 Jerman sedikit melemah 0,06% (-9,92 poin) di posisi menjadi 15.571,22.
  • FTSE 100 Inggris menguat 0,10% (7,17 poin) menjadi 7.088,18.
  • CAC 40 Prancis turun 0,26% (-16,96 poin) ke level 6.546,49.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup sedikit melemah, setelah berfluktuasi di awal sesi. Investor mencerna rilis data kenaikan inflasi AS dan keputusan ECB sambil mencermati rapat Federal Reserve pekan depan.ECB menaikkan proyeksi pertumbuhan dan inflasinya, tetapi berjanji untuk mempertahankan stimulus, dan mengkhawatirkan jika melakukan pengurangan saat ini akan mempercepat kenaikan biaya pinjaman dan menghambat pemulihan. Data klaim baru untuk tunjangan pengangguran AS turun pekan lalu ke level terendah dalam hampir 15 bulan.
Investor mencermati data IHK AS dan mencermati apakah kenaikan harga dapat bertahan lebih lama dari ekspektasi sehingga berpotensi menantang sikap keras The Fed bahwa tekanan inflasi bersifat sementara, dan stimulus moneter harus tetap berlaku untuk beberapa waktu. Indeks Dolar AS (Indeks DXY), yang mengukur kurs  greenback  terhadap sekeranjang mata uang enam negara maju turun 0,08% menjadi 90,0670.
Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.2174

0.0004

+0.03%

7:51 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.4172

-0.0005

-0.04%

7:51 PM

Yen (USD-JPY)

109.39

0.06

+0.05%

7:51 PM

Yuan (USD-CNY)

6.3933

0.0061

+0.10%

11:29 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,247.50

-7.50

-0.05%

3:56 AM

Sumber : Bloomberg.com, 10/6/2021 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges dini hari tadi ditutup di level tertinggi dalam lebih dari dua tahun dalam perdagangan yang bergejolak. Muncul optimisme permintaan yang kuat setelah klaim pengangguran terbaru di AS jatuh ke tingkat terendah sejak gelombang pertama Covid-19 negara itu tahun lalu. Perkiraan bulanan OPEC menyebutkan permintaan minyak akan naik 6,6%, atau 5,95 juta bph pada tahun ini, tidak berubah untuk bulan kedua berturut-turut.
Pasar mengesampingkan laporan media yang menyebutkan AS mencabut sanksi terhadap tiga mantan pejabat Iran dan dua perusahaan yang terlibat dalam perdagangan produk petrokimia Iran.Analis mengatakan Iran dapat menyediakan tambahan pasokan minyak sekitar 1 juta hingga 2 juta bph jika sanksi perdagangannya dicabut
  • Harga minyak mentah berjangka Brent naik 30 sen (0,4%) menjadi USD72,52 per barel.
  • Harga minyak mentah berjangka WTI naik 33 sen (0,5%) menjadi USD70,29 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi berakhir menguat, setelah rilis data indeks harga konsumen (IHK) AS periode Mei yang meningkat melebihi ekspektasi, dan meredanya kekhawatiran terkait kemungkinan Federal Reserve mengurangi dukungan moneternya. Klaim pengangguran mingguan juga turun ke level terendah dalam hampir 15 bulan.
Investor juga mencermati janji Bank Sentral Eropa untuk mempertahankan aliran stimulus yang stabil selama musim panas. Minat investor terhadp emas mengimbangi permintaan emas fisik yang lemah, terutama dari India dan China. Harga logam berharga lainnya; paladium turun 0,6% menjadi USD2,762,56 per ounce, platinum melemah 0,4% menjadi USD1.145,23 per ounce, perak naik 0,5% menjadi USD27,88 per ounce.
  • Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi USD1.893,75 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS menetap di posisi USD1.896,40 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)