Bursa Pagi: Global-Regional Cenderung Naik, IHSG Berpeluang Menguat
Tuesday, September 29, 2020       08:40 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (29/9), dbuka  mixed  cenderung menguat, berusaha melanjutkan trenkenaikan indeks acuan di bursa saham utama Eropa dan Wall Street, yang didukung sentimen positif kelanjutan perundingan stimulus fiskal AS. Indeks MSCI Asia ex-Jepang naik 0,28%. Harga minyak melemah pada pembukaan pasar Asia.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,38%, dan berlanjut naik 0,45% (26,80 poin) menjadi 5.979,10. Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka melaju 1%, didukung lonjakan harga saham LG Chem lebih dari 3%, dan mempertahankan laju kenaikan ke level 2.331,11 pada pukul 8:25 WIB.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang bergerak turun 0,51% (-120,22 poin) ke posisi 23.391,40, setelah dibuka melorot 0,56%, dan Topix merosot 0,98%.
Melanjutkan tren kenaikan global, indeks Hang Seng, Hongkong dibuka meningkat 0,46% (108,56 poin) ke posisi 23.584,61 pada pukul 8:35 WIB. Indeks Shanghai Composite, China naik 0,45% menjadi 3.231,85.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada pergerakan indeks acuan di bursa saham global dan regional yang cenderung menguat, setelah gagal melanjutkan pola kenaikan pada sesi perdagangan kemarin dan ditutup turun 0,79% ke level 4.905. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange melemah 0,29% menjadi USD17,37.
Beberapa analis memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini masih memiliki potensi kenaikan, berusaha  breakout bearish trend  jangka menengah. Secara teknikal, sejumlah indikator memperlihatkan pergerakan indeks dengan sinyal  golden-cross  pada area jenuh jual, sehingga berpeluang menguat.
Tim Riset Indo Premier berpendapat,menguatnya indeks bursa global yang dipicu oleh optimisme akan tercapainya kesepakatan stimulus fiskal lanjutan serta adanya aksi korporasi emiten diprediksi akan menjadi sentimen positif.. Sementara itu kenaikan harga hampir semua komoditas berpeluang menjadi tambahan sentimen positif di pasar.
IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan  support  di level 4,860 dan  resistance  di level 4,965. Beberapa ekuitas yang direkomendasikan, antara lain;
  • Saham: (Buy). Support: Rp8,900, Resist: Rp9.300, (Buy). Support: Rp1,170 Resist: Rp1,245, (Buy). Support: Rp650 Resist: Rp700, (Buy). Support: Rp1.015 Resist: Rp1.050.
  • ETF: (Buy). Support: Rp246, Resist: Rp254, (Buy). Support: Rp470, Resist: Rp483, (Buy). Support: Rp412, Resist: Rp425.

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup lebih tinggi ditopang harapan kesepakatan stimulus fiskal AS dan beberapa kesepakatan korporasi. Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengatakan, perundingan kesepakatan bantuan virus korona tetap berlangsung. Partai Demokrat mengajukan paket bantuan yang lebih kecil dengan anggaran sekitar USD2,4 triliun. Investor juga menyambut baik kesepakatan Devon Energy dan WPX Energy untuk melakukan merger yang setara, melambungkan harga saham mereka 11,1% dan 16,4%. Saham Caesars Entertainment melompat 2%, setelah mengumumkan penawaran tunai untuk membeli William Hill, London eharga 2,9 miliar poundsterling.
Saham raksasa teknologi melaju; Facebook dan Microsoft meningkat seikitar 0,8%, Apple dan Alaphabet melonjak 2,4%, Alphabet melesat 2,6%. Saham perbankan juga menguat; JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup, Goldman Sachs dan Morgan Stanley semuanya melejit lebih dari 2%. Namun, indeks utama masih berada di jalur penurunan selama September, yang secara historis relatif lemah. Dow dan S&P 500 merosot 3% dan 4,3%, Nasdaq terperosok 5,6%. Pasar menunggu laporan manufaktur dan kepercayaan konsumen AS, serta data ketenagakerjaan September.
  • Dow Jones Industrial Average melompat 1,51% (410,10 poin) menjadi 27.584,06.
  • S&P 500 melejit 1,61% (53,14 poin) ke posisi 3.351,60.
  • Nasdaq Composite melonjak 1,87% (203,96 poin) ke level 11.117,53. D

Bursa saham utama Eropa tadi malam juga ditutup di zona hijau, pulih dari pekan terburuknya sejak pertengahan Juni. Pasar mendapatkan dorongan dari sinyal peningkatan pemulihan ekonomi China. Stimulus fiskal dan permintaan yang menggeliat serta data ekspor yang positif mendongkrak sentimen. Petinggi Bank of England, Silvana Tenreyro, mengatakan bahwa penyelidikan bank sentral tentang potensi suku bunga negatif dalam membantu pemulihan ekonomi Inggris membuahkan hasil yang "menggembirakan". Indeks STOXX 600 melejit 2,22% ke level 363,39, dipimpin lonjakan harga saham sektor perbankan sebesar 5%.
Saham HSBC melejit 9,2% setelah Ping An Insurance, China, mengumumkan akan meningkatkan kepemilikannya di bank terbesar Eropa itu. Saham Deutsche Bank, Standard Chartered, Barclays dan Credit Agricole semuanya terdongkrak lebih dari 5%. Saham pabrikan baja Luksemburg, ArcelorMittal melambung 10%, di tengah pembicaraan untuk menggabungkan asetnya di AS dengan Cleveland-Cliffs, produsen pelet bijih besi terbesar di AS. Produsen alat bantu dengar Swiss, Sonova, melesat 12,8%, sementara saingannya Demant, Denmark meningkat 9%. Produsen mesin pesawat Rolls-Royce anjlok 3,6%.
  • DAX 30 Jerman melesat 3,22% (401,67 poin) ke level 12.870,87.
  • FTSE 100 Inggris meningkat 1,46% (85,26 poin) menjadi 5.927,93.
  • CAC 40 Prancis melonjak 2,4% (113,61 poin) ke posisi 4.843,27.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup melemah, turun dari level tertinggi dua bulan, di tengah penguatan bursa ekuitas AS menjelang rilis sejumlah data ekonomi dan perkembangan politik di AS. Tetapi tanda-tanda perlambatan pemulihan ekonomi dan ketidakpastian politik membuat investor tetap mempertahankan dolar sebagai  safe haven . Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, mengatakan perundingan paket bantuan virus korona terus berlanjut, dan dia optimistis dapat mencapai kesepakatan dengan Gedung Putih.
Perhatian investor kini beralih ke debat perdana calon presiden AS yang akan digelar Selasa. Investor juga menunggu rilis indeks kepercayaan konsumen AS, Selasa; survei manufaktur dan data konsumen, Kamis; data ketenagakerjaan, Jumat. Poundsterling menguat di tengah harapan bahwa Inggris dapat mengamankan kesepakatan perdagangan Brexit dengan Uni Eropa. Euro menguat setelah turun ke level terendah dalam dua bulan, pada akhir pekan lalu. Dolar juga melemah terhadap yen. Indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran kurs  greenback  terhadap sekeranjang mata uang enam negara maju turun 0,38% menjadi 94,278.
Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1668

0.0002

+0.02%

7:24 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.2844

0.0010

+0.08%

7:24 PM

Yen (USD-JPY)

105.52

0.02

+0.02%

7:24 PM

Yuan (USD-CNY)

6.8113

-0.0125

-0.18%

11:29 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,900.00

27.50

+0.18%

3:59 AM

Sumber : Bloomberg.com, /2020 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges hingga pagi bergerak naik, melonjak 1% di tengah tren penguatan indeks ekuitas global di dukung harapan paket stimulus fiskal AS. Pelemahan dolar AS juga menodngkrak harga minyak. Tapi peningkatan kasus virus korona memicu kekhawatiran tentang permintaan bahan bakar dan menahan laju harga minyak. Beberapa negara bagian Midwest AS mencatatkan lonjakan 25% dalam hasil tes positif Covid-19, dan jumlah infeksi baru secara nasional meningkat rata-rata menjadi 46.000 setiap hari dibandingkan 35.000 setiap hari dua pekan lalu.
Menteri Energi Rusia, Alexander Novak, mengatakan pasar minyak global relatif stabil selama beberapa bulan terakhir, tetapi memperingatkan risiko gelombang kedua kasus Covid-19. Sekretaris Jenderal OPEC , Mohammad Barkindo mengatakan persediaan minyak komersial di negara-negara OECD hanya sedikit di atas rata-rata lima tahun pada kuartal pertama 2021, dan kemudian turun untuk sisa tahun ini. Bentrokan Armenia dan Azerbaijan akhir pekan lalu, memunculkan kembali kekhawatiran tentang stabilitas di koridor pipa yang mengalirkan minyak dan gas ke pasar dunia.
  • Harga minyak mentah berjangka Brent naik 51 sen (1,22%) menjadi USD42,43 per barel.
  • Harga minyak mentah berjangka WTI naik 35 sen (0,87%) menjadi USD40,60 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange pagi tadi ditutup menguat, di tengah pelemahan dolar AS menjelang debat calon presiden AS, Selasa ini. Namun  rebound  di bursa saham global - didorong data akhir pekan lalu yang menunjukkan laba di perusahaan industri China tumbuh untuk empat bulan berturut-turut pada periode Agustus - menahan kenaikan harga emas.
Meski menguat, harga emas sudah anjlok sekitar 10% dari rekor puncak USD2.072,50 per ounce yang dicapai pada Agustus lalu. Harga logam mulia lainnya; perak melonjak 2,9% menjadi USD23,52 per ounce, platinum melesat 4% menjadi USD880,93dan paladium naik 1,7% menjadi USD2.253,00.
  • Harga emas di pasar spot naik 1,0% menjadi USD1.878,33 per ounce.
  • Harga emas berjangka melaju 0,9% menjadi USD1.882,30 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)