Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Selasa (12/2) dibuka menguat, melanjutkan tren kenaikan indeks di bursa saham utama Eropa dan Wall Street, menyambut berlanjutnya perundingan dagang AS-China di Beijing. Investor mengekspektasikan Washington dan Beijing akan mencapai kesepakatan sebelum 1 Maret, kendati belum ada kepastian hingga sejauh ini.
Mengawali perdagangan saham hari ini, bursa saham Australia dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200 sebesar 0,29% didukung kenaikan harga saham hampir di semua sektor. Harga saham sektor keuangan naik 0,31%. Kenaikan indeks berlanjut 0,48% (29,20 poin) menjadi 6.090,00 pada pukul 8:15.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang bergerak melaju 1,61% (328,24 poin) ke level 20.661,41, setelah dibuka melonjak 1,01% di tengah apresiasi dolar AS. Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka menguat, mencapai 0,36% pada awal sesi perdagangan dan berlanjut naik 0,53% ke posisi 2.192,29.
Indeks Hang Seng, Hongkong dibuka sedikit melemah, mencapi 0,08% (-23,61 poin) di posisi 28/120.23 pada pukul 8:40 WIB. Indeks Shanghai Composite, China meenguat tipis 0,07% di level 2.655,86.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada tren penguatan indeks acuan di bursa saham globa dan regional, setelah gagal keluar dari zoan merah pada sesei perdagangan kemarin dan ditutup melorot 0,41% ke level 6.495. Sejumlah analis memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini masih akan bergerak di dalam rentang kosolidasi namun berpeluang melanjutkan kenaikan didukung minat investasi awal tahun. Secara teknikal, beberapa indikator pergerakan indeks memperlihatkan adanya adanya potensi pelemahan lanjutan di area netral, berpeluang berbalik positif.
Tim Riset Indo Premier berpendapat, harapan investor akan tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika dan Cina diprediksi akan memberikan sentimen positif bagi indeks. Sementara itu melemahnya nilai tukar rupiah dan turunnya hampir semua harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, nikel, timah, emas, batu bara diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar. IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang  support  di level 6.455 dan resistance  di 6.535.
Beberapa ekuitass yang direkomendasikan, antara lain;

• Saham:
  TLKM
  (Buy, Support: Rp3.870, Resist: Rp4.000),
  ACES
  (Buy, Support: Rp1.755, Resist: Rp1.835),
  LPPF
  (Buy, Support: Rp6.700, Resist: Rp7.300),
  BBNI
  (Buy, Support: Rp8.950, Resist :Rp9.150).
• ETF :
  XISI
  (Buy, Support: Rp348, Resist: Rp352),
  XBNI
  (Buy, Support: Rp1.117, Resist: Rp1.127),
  XIIC
  (Buy, Support: Rp1.180, Resist: Rp1.193).

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir variatif, pasar mencermati dimulainya kembali perundingan perdagangan AS-China di Beijing, dan politisi AS berupaya menghindari kembali terjadinya penutupan aktivitas pemerintah ( government shutdwon ). DeputiPerwakilan Dagang AS, Jeffrey Gerrish, akan memimpin delegasi AS dalam pertemuan persiapan menjelang kedatangan Perwakilan Dagang Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, pekan ini.
Delegasi China akan dipimpin Wakil Perdana Menteri Liu He, yang akan bergabung dengan Gubernur Bank Sentral Yi Gang.
Saham Morgan Stanley anjlok 1,5% setelah mengumumkan akuisisi Solium Capital, Kanada senilai USD900 juta sebagai upaya menumbuhkan lebih banyak klien muda. Burger King, Popeyes dan Tim Hortons, melonjak 1,6 % karena melaporkan kenaikan pendapatan 12,2% pada kuartal keempat menjadi USD1,4 miliar. Tesla melonjak 2,3%, dan Avis Budget Group melambung 7,4% setelah analis meng- upgrade  rekomendasi saham keduanya menjadi  buy. 

• Dow Jones Industrial Average turun 0,21% (-53,22 poin) menjadi 25.053,11.
• S&P 500 menguat 0,07% (1,92 poin) di posisi 2.709,80.
• Nasdaq Composite bertambah 0,13% (9,71 poin) di level 7.307,90.

Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange turun 0,41% menjadi USD26,79.
Bursa saham utama Eropa tadi malam berakhir lebih tinggi, didukung optimisme kelanjutan perundingan dagang AS-China. Indeks STOXX 600 naik 0,85% menjadi 361,12, dipimpin kenaikan harga saham di sektor perbankan. Bank-bank Italia melaju setelah melaporkan bahwa posisi modal mereka lebih tinggi dari level yang dipersyaratkan Bank Sentral Eropa. Di sisi lain, saham produsen perangkat medis, Smith & Nephew, Inggris, terperosok 3% karena dikabarkan akan membeli NuVasive. Pertumbuhan PDB Inggris kuartal IV-2018 tergelincir menjadi 0,2% dari dari 0,6 persen pada kuartal sebelumnya, paling lambat sejak 2012.

• DAX 30 Frankfurt melonjak 0,99% (107,81 poin) ke posisi 11.014,59.
• CAC 40 Paris melanju 1,07% (52,83 poin) ke level 5.014,47.
• FTSE 100 London naik 0,82% (57.93 poin) menjadi 7.129,11.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi berakhir menguat tajam karena meningkatnya kekhawatiran bahwa perundingan dagang AS-China tidak akan menghasilkan kesepakatan sebelum tenggat 1 Maret. AS diperkirakan akan terus menekan China, dengan tuntutan lama untuk mereformasi cara memperlakukan kekayaan intelektual perusahaan AS. Euro melorot ke level terendah sejak 14 Desember. Dolar menguat terhadap yen, dan poundsterling. Indeks dolar, yang mengukur kurs  greenback  terhadap enam mata uang negara maju naik 0,43% menjadi 97,06.
Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

Currency	Value	Change	% Change	Time (ET)
Euro (EUR-USD)	1.1277	0.0001	+0.01%	6:20 PM
Poundsterling (GBP-USD)	1.2859	0.0004	+0.03%	6:20 PM
Yen (USD-JPY)	110.41	0.03	+0.03%	6:20 PM
Yuan (USD-CNY)	6.7923	0.0472	+0.70%	10:29 AM
Rupiah (USD-IDR)	14,034.00	79.00	+0.57%	3:11 AM

Sumber : Bloomberg.com, 11/2/2019 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges hingga pagi bergerak melemah, investor cenderung skeptis terhadap perundingan perdagangan AS-China. Kendati memperlihatkan nada optimistis, Beijing juga mengungkapkan kemarahan pada misi Angkatan Laut AS di Laut China Selatan yang disengketakan.

• Harga minyak mentah berjangka Brent, turun 63 sen (-1,0%) menjadi USD61,46 per barel.
• Harga minyak mentah berjangka WTI, turun 0,6% menjadi USD52,41 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange pagi tadi juga ditutup melemah karena investor lebih menyukai dolar dalam menghadapi meningkatnya kekhawatiran terhadap kelanjutan sengketa perdagangan AS-China, kemungkinan kembalinya  government  shutdown di AS. Minimnya peluang kesepakatan perudningan AS-China, melemahkan mata uang  emerging market   mendongkrak     dolar AS, sehingga menekan harga emas. Sementara itu, platinum anjlok 1,8 persen menjadi USD783,50 per ounce, setelah sebelumnya menyentuh level terendah sejak 2 Januari di posisi USD779,50.

• Harga emas di pasar spot turun 0,4% menjadi USD1.308,18 per ounce.
• Harga emas berjangka turun 0,5% menjadi USD1.311,9 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)