Bursa Pagi: Global-Regional Mixed, Tekanan Pelemahan IHSG Berpeluang Balik Arah
Wednesday, September 22, 2021       08:38 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Rabu (22/9), dibuka melemah, melanjutkan tren penurunan indeks acuan pada akhir sesi perdagangan bursa saham Wall Street, yang sempat menguat tajam pada penutupan bursa saham utama Eropa.
Indeks MSCI Asia-Pasifik ex-Jepang berkurang 0,13%. Bursa saham Korea Selatan dan Hongkong hari ini libur.
Perdagangan saham hari ini dibuka dengan mencatatkan penurunan tipis indeks ASX 200, Australia di kisaran level 7.274. Indeks berlanju melemah 0,11% (-7,8 poin) di posisi 7.266 pada pukul 8:25 WIB
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang menyusut 0,23% (-67,42 poin) menjadi 29.772,29, setelah dibuka turun 0,3%, Topix melemah 0,13%.
Indeks Shanghai Composite, China dibuka merosot 1,03% (-37,35 poin) ke level 3.576,61 setelah libur panjang akhir pekan, di tengah krisis utang China Evergrande Group.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada pergerakan indeks acuan di bursa saham global dan regional yang bervariasi, setelah terbenam di zona merah sepanjang sesi perdagangan kemarin, dan ditutup turun 0,26% menjadi 6.060. Harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange menyusut 0,24% menjadi USD20,96.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih berisiko melemah, namun mengindikasikan adanya potensi rebound , berusaha menjauh dari level 6.000. Secara teknikal, sejumlah indikator pergerakan indeks memperlihatan adanya tekanan  bearish  momentum di area jenuh beli, namun masih membentuk pola  bullish counter attack. 
Tim Riset Indo Premier berpendapat meredanya kekhawatiran investor terhadap potensi gagal bayar Evergrande dan naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, CPO serta batu bara diprediksi akan menjadi sentimen positif.
Sementara itu kasus Covid-19 yang terus menurun dan mulai meningkatnya aktivitas ekonomi seiring diperlonggarnya aturan PPKM , berpeluang menjadi tambahan sentimen positif di pasar.
IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan  support  di level 6,020 dan  resistance  di level 6,100. Beberapa ekuitas yang dicermati, antara lain;
  • Saham : (Buy). Support: Rp1,320, Resist: Rp1,370, (Buy). Support: Rp474, Resist: Rp486, (Buy on Weakness).Support: Rp32,300, Resist: Rp32,775, (Buy on Weakness). Support: Rp5,925, Resist: Rp6,075.
  • ETF : R-LQ45X (Buy on Weakness). Support Rp898, Resist: Rp912, (Buy on Weakness). Support: Rp228, Resist: Rp231, (Buy on Weakness). Support: Rp344, Resist: Rp348.

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi ditutup cenderung melemah dalam sesi perdagangan yang bergelombang. Indeks Nasdaq menguat, investor memburu beberapa saham teknologi yang harganya sedang rendah. Indeks sempat bangkit di awal sesi, seiring meredanya kekhawatiran akan dampak global krisis China Evergrande Group, namun kembali melemah jelang rapat kebijakan Federal Reserve AS. Investor akan mencermati informasi lebih lanjut dari Chairman The Fed Jerome Powell, tentang rencana bank sentral untuk mengurangi pembelian obligasi.
The Fed akan merilis proyeksi ekonomi triwulanan, yang disebut  dot plot,  bersama dengan pernyataan suku bunga pada Rabu siang waktu setempat. Saham Johnson & Johnson nik 0,4% setelah mengatakan suntikan  booster  vaksin Covid buatannya 94% efektif. Saham Uber melambung 11%. ConocoPhillips melesat hampir 4%. Sementara itu, saham Disney anjlok 4%, karena adanya potensi hambatan pertumbuhan pelanggan.
  • Dow Jones Industrial Average turun 0,15% (-50,63 poin) menjadi 33.919,84.
  • S&P 500 sedikit melemah 0,08% (-3,54 poin) di posisi 4.354,19.
  • Nasdaq Composite naik 0,22% (32,50 poin) ke level 14.746,40.

Bursa saham utama Eropa tadi malam berakhir menghijau, bangkit dari kekhawatiran dampak krisis utang pengembang properti China, menjelang rapat dua hari The Fed. Indeks STOXX 600 naik 1% menjadi 458,68, dipimpin lonjakan hagra saham  travel and leisure  sebesar 3,2%. Saham  travel  melaju karena AS menyatakan akan melonggarkan pembatasan perjalanan pada pelancong yang divaksinasi penuh dari Inggris dan Uni Eropa.
Grup maskapai penerbangan IAG dan perusahaan hotel IHG melesat 3,1% dan 2,2%. Saham minyak dan gas melaju 1,4% di tengah ketakutan kekurangan pasokan gas alam di wilayah Eropa. Saham perusahaan judi online Inggris, Entain melambung 18% setelah muncul berita penawaran pengambilalihan oleh DraftKings. Universal Music Group melambung 36% dalam  listing  terbesar di Eropa, sejauh ini, pada 2021. Kingfisher anjlok 4,9%.
  • DAX melonjak 1,43% (216,47 poin) ke posisi 15.348,53,.
  • FTSE 100 Inggris meningkat 1,12% (77,07 poin) ke menjadi 6.980,98.
  • CAC 40 Prancis melompat 1,50% (96,92 poin) ke level 6.552,73.

Nilai Tukar Dolar A
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup sedikit melemah di tengah penguatan bursa saham global. Investor menunggu hasil rapat kebijakan dua hari Federal Reserve. Bank sentral di sejumlah negara juga menggelar rapat kebijakan pekan pada ini. Sebelum krisis utang China Evergrande mengguncang pasar, dolar mendapatkan dukungan menjelang rapat The Fed pekan ini.
Polling ekonom Rauter memperkirakan The Fed akan memberi sinyal untuk mendorong rencana  tapering  ke November tahun ini. Indeks Dolar (Indeks DXY), kurs  greenback  terhadap sekeranjang mata uang enam negara maju melemah 0,008% menjadi USD93,20.
Kurs spot dolar

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1724

-0.0002

-0.02%

7:22 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3659

0.00

0.00%

7:22 PM

Yen (USD-JPY)

109.20

-0.03

-0.03%

7:22 PM

Yuan (USD-CNY)

6.4661

0.0085

+0.13%

9/17/2021

Rupiah (USD-IDR)

14,237.50

-5.00

-0.04%

3:59 AM

Sumber : Bloomberg.com, 21/9/2021 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea dini hari tadi berakhir dengan menguat moderat. Kekhawatiran tentang prospek konsumsi global mengimbangi upaya produsen utama OPEC untuk memompa pasokan yang cukup guna memenuhi lonjakan permintaan. Rusia meyakini permintaan minyak global tak akan pulih ke puncak pra pandemi 2019, karena keseimbangan energi bergeser. Beberapa angoota OPEC +negara tampaknya menghasilkan kurang dari ekspektasi, mengindikasikan kemungkinan peningkatan kesenjangan pasokan.
Sekitar 18% minyak Teluk AS dan 27% produksi gas alamnya tetap  offline , lebih dari tiga minggu setelah dihantam Badai Ida. Mengutip angka American Petroleum Institute, stok minyak mentah sepanjang pekan lalu turun 6,1 juta barel, persediaan bensin menyusut 432.000 barel, dan stok produk penyulingan berkurang 2,7 juta barel. Data resmi pemerintah Amerika akan dirilis pada Rabu besok. Harga kontrak minyak mentah berjangka Brent dan WTI untuk pengiriman November sempat melonjak hingga USD75,18 dan USD71,48 per barel.
  • Harga minyak mentah berjangka Brent naik 44 sen (0,6%) menjadi USD74,36 per barel.
  • Kontrak minyak WTI pengiriman Oktober naik 27 sen (0,38%) menjadi USD70,56 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange dini hari tadi juga berakir menguat. Kekhawatiran kebangkrutan Evergrande China mendorong pembelian  safe-haven,  menjelang pertemuan The Fed AS yang dapat memberikan petunjuk tentang rencana kebijakan  tapering -nya. Pengurangan stimulus bank sentral dan kenaikan suku bunga cenderung mengangkat imbal hasil obligasi, menekan minat membeli emas.
Pelemahan dolar AS dan kenaikan harga minyak mentah juga mengangkat emas. Namun analis mengatakan, gambaran teknikal untuk emas "tetap  bearish  dalam jangka pendek". Harga logam berharga lainnya; perak melonjak 1,3% menjadi USD22,54 per ounce, platinum melesat 4,7% menjadi USD953,48, dan paladium melompat 1,6% menjadi USD1.916,67.
  • Harga emas di pasar spot naik 0,7% menjadi USD1.776,09 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS naik 0,8% menjadi USD1.778,20 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)