Bursa Pagi: Global-Regional Variatif, Batasi Peluang Laju IHSG
Thursday, April 08, 2021       08:36 WIB

Ipotnews - Bursa saham Asia pagi ini, Kamis (8/4), dibuka  mixed  cenderung melemah, melanjutkan tren pergerakan indeks acuan di bursa saham utama Eropa dan Wall Street yang bervariasi. Indeks MSCI Asia-Pasifik ex-Jepang dibuka menguat 0,1%.
Perdagangan saham hari ini diawali dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,39%. Indeks berlanjut meningkat 0,86% (59,40 poin) ke level 6.987,40 pada pukul 8:25 WIB.
Indeks Kospi, Korea selatan dibuka turun 0,32%, dan berlanjut dengan memperkeci pelemahan menjadi 0,05% (-1,69 poin) menjadi 3.479,63.
Pada jam yang sama indeks Nikkei 225, Jepang melorot 0,57% (-170,14 poin) ke posisi 29.560,65, setelah dibuka turun 0,55% dan Topix merosot 0,62%.
IndeksHang Seng, Hongkong dibuka turun 0,25% (-70,68 poin) menjadi 28.604,12 pada pukul 8:35 WIB. Indeks Shanghai Composite, China tergerus 0,35% menjadi 3.467,49.
Pembukaan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pagi ini dihadapkan pada tren pergerakan indeks acuan di bursa saham global dan regional yang bervariasi, setelah berhasil melanjutkan tren kenaikan indeks pada sesi perdagangan kemarin dan ditutup naik 0,56% menjadi 6.036. Namun harga ETF saham Indonesia ( EIDO ) di New York Stocks Exchange merosot 1,14% menjadi USD21,66.
Beberapa analis memperkirakan, pergerakan IHSG hari ini akan berupaya melanjutkan tren kenaikan, setelah melalui level yang mengonfirmasi kenaikan selanjutnya. Sejumlah indikator pergerakan indeks memperlihatkan adanya potensi penguatan, di area  undervalue. 
Tim Riset Indo Premier berpendapat, catatan rapat The Fed yang mengindikasikan akan tetap mempertahakan kebijakan akomodatifuntuk mendukung proses pemulihan dan pencapaian pertumbuhan ekonomi AS, diprediksi akan menjadi sentimen positif. Sementara itu terkoreksinya harga beberapa komoditas seperti nikel, timah dan batu bara berisiko menjadi sentimen negatif di pasar.
IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6,000 dan resistance di level 6,080. Beberapa ekuitas yang direkomendasikan, antara lain;
  • Saham : (Buy on Weakness). Support: Rp1,560, Resist: Rp1,610, (Buy). Support: Rp770, Resist: Rp810, (Buy). Support: Rp1,755 , Resist: Rp1,825, (Buy). Support: Rp6,225, Resist: Rp6,425.
  • ETF : (Buy). Support: Rp92, Resist: 94, (Buy). Support: Rp614, Resist: Rp620, XMTS (Buy). Support: Rp442, Resist: Rp452.

Amerika Serikat dan Eropa
Perdagangan saham di bursa Wall Street pagi tadi berakhir cenderung mendatar, S&P 500 naik tipis mencatatkan rekor tertinggi setelah Federal Reserve merilis risalah rapat terakhir yang memperkuat posisi bank sentral untuk tetap bersabar sebelum menaikkan suku bunga. Pembuat kebijakan memperkirakan ekonomi akan pulih secara substansial pada 2021 dan meyakini pertumbuhan yang lebih kuat dari rata-rata pada tahun-tahun berikutnya akan terus memfasilitasi pemulihan pasar tenaga kerja.
Pejabat The Fed mengindikasikan bahwa laju pembelian aset akan tetap sama untuk beberapa waktu sementara bank sentral mengejar target ekonominya. Saham maskapai penerbangan dan kapal pesiar memimpin kenaikan; Carnival melonjak 1,4%, sementara Royal Caribbean dan Norwegian Cruise Line juga meningkat. Saham United Airlines naik tipis. Saham Big Tech mencatatkan kenaikan; Amazon, Apple dan Alphabet melonjak lebih dari 1%, Facebook melesat 2,2%.
  • S&P 500 menguat 0,15% (6,01 poin) menjadi 4.079,95.
  • Dow Jones Industrial Average bertambah 0,05% (16,02 poin) di posisi 33.446,26.
  • Nasdaq Composite melemah 0,07%% (-9,54 poin) di level 13.688,84.

Bursa saham utama Eropa tadi malam ditutup cenderung melemah, investor menilai kembali ekspektasi pemulihan dan data ekonomi. Rilis indeks PMI komposit zona euro periode Maret dari IHS Markit, yang menggabungkan aktivitas sektor manufaktur dan jasa, berada di posisi 53,2, naik dari 48,8 pada Februari, di atas ekspekltasi 52,5, meski diberlakukan pembatasan di beberapa negara. Indeks FTSE 100 Inggris melaju, didorong oleh pelemahan poundsterling dan optimisme kemajuan pesat peluncuran vaksin di seluruh Inggris.
Indeks STOXX600 mengakhiri sesi turun 0,22% menjadi 434,32, dipimpin kemerosotan harga saham  health care  0,9%, sementara sektor asuransi naik 0,6%. Saham AstraZeneca merosot 1,2%, Badan Obat-obatan Eropa menyatakan, ada kemungkinan hubungan antara vaksin virus korona AstraZeneca-Universitas Oxford dan masalah pembekuan darah pada orang dewasa penerima suntikan. Saham utilitas Prancis, EDF, melambung 10,5% setelah dikabarkan bahwa pemerintah Prancis berencana membeli saham pemegang minoritas. Perusahaan investasi teknologi Belanda, Prosus, anjlok 4,6% setelah mengumumkan rencana penjualan 2% saham Tencent.
  • FTSE 100 Inggris melaju 0,91% (61,77 poin) ke level 6.885,32.
  • DAX 30 Jerman turun 0,24% (-36,32 poin) menjadi 15.176,36.
  • CAC 40 Prancis sedikit melemah 0,01%l (-0,68 poin) di posisi 6.130,66.

Nilai Tukar Dolar AS
Nilai tukar dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York dini hari tadi ditutup menguat. Rilis risalah rapat The Fed, Maret lalu menunjukkan komitmen untuk memperpanjang dukungan kebijakan moneter sampai  rebound  ekonomi AS lebih aman. Bahkan ketika ekonomi AS mulai menggeliat tahun ini, pejabat Federal Reserve tetap berhati-hati terhadap berlanjutnya risiko pandemi. Kenaikan 2,5% Indeks Dolar sepanjang Maret, kenaikan bulanan terbesar sejak akhir 2016, mendorong aksi ambil untung.
Sementara itu, data makro Eropa terlihat optimistis, menunjukkan  rebound  aktivitas bisnis zona euro pada Maret lalu, mendukung penguatan euro terhadap  greenback.  Poundsterling melemah, tertekan aksi ambil untung setelah kuartal pertama yang kuat. Indeks Dolar AS (Indeks DXY), yang mengukur kurs  greenback  terhadap sekeranjang mata uang enam negara maju, naik 0,14 persen menjadi 92,454.
Nilai Tukar Dolar AS di Pasar Spot

Currency

Value

Change

% Change

Time (ET)

Euro (EUR-USD)

1.1868

0.00

0.00%

7:20 PM

Poundsterling (GBP-USD)

1.3734

-0.0003

-0.02%

7:20 PM

Yen (USD-JPY)

109.86

0.01

+0.01%

7:20 PM

Yuan (USD-CNY)

6.5425

0.003

+0.05%

11:28 AM

Rupiah (USD-IDR)

14,495.00

-10.00

-0.07%

3:59 AM

Sumber : Bloomberg.com, 7/4/2021 (ET)
Komoditas
Harga minyak mentah West Texas Intermediate dan Brent North Sea di bursa komoditas New York Mercantile Exchange dan London ICE Futures Exchanges pagi tadi berakhir menguat. Perdagangan lebih fokus pada penurunan stok minyak mentah mingguan AS ketimbang lonjakan stok produk bahan bakar seperti bensin dan solar yang menunjukkan permintaan energi musiman yang lemah. Minyak WTI dam Brent diperdagangkan dalam kisaran luas hampir USD2 per barel pada hari itu. Badan Informasi Energi AS menyebutkan, stok minyak mentah AS turun 3,5 juta barel pekan lalu, tetapi persediaan bensin melonjak 4 juta barel, berlawanan dengan  ekspektasi  penyusutan stok bensin 221.000 barel.
Harga minyak mendapatkan dukungan dari indikasi The Fed secara universal optimistis terhadap prospek ekonomi AS. IMF mengatakan pengeluaran publik yang belum pernah terjadi sebelumnya, demi memerangi Covid-19, akan mendorong pertumbuhan global menjadi 6% tahun ini. Pasar minyak mentah global juga bisa menghadapi peningkatan pasokan karena Iran dan kekuatan utama dunia mengambil langkah-langkah untuk menghidupkan kembali perjanjian yang membekukan pengembangan senjata nuklir Iran.
  • Harga minyak mentah berjangka WTI naik 44 sen (0,7%), menjadi USD59,77 per barel.
  • Harga minyak mentah berjangka Brent naik 42 sen (0,67%), menjadi USD63,16 per barel.

Harga emas di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange pagi tadi ditutup melemah, setelah mencapai level tertinggi lebih dari satu minggu, sehari sebelumnya. Data ekonomi yang kuat dari AS dan zona euro mendukung harapan pemulihan ekonomi yang cepat, meredupkan daya tarik emas. Analis mengatakan, rilis risalah rapat The Fed tidak banyak indikasi tentang apa yang akan mereka lakukan (berkenaan dengan suku bunga), namun tetap berhati-hati menyikapi kemungkinan berlanjutnya risiko pandemi virus korona dan berkomitmen untuk memberikan dukungan kebijakan moneter sampai rebound lebih aman.
Dana Moneter Internasional menaikkan prospek untuk pertumbuhan ekonomi global, Selasa, memperkirakan output dunia akan naik 6% tahun ini, tingkat yang tidak terlihat sejak era 1970-an.Harga logam berharga lainnya; perak turun 0,2% menjadi USD25,12 per ounce, paladium anjlok 2,3% menjadi USD2.622,71 per ounce, platinum melemah 0,6% menjadi USD1.225,39 per ounce.
  • Harga emas di pasar spot turun 0,4% menjadi USD1.737,01 per ounce.
  • Harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi USD1.741,6 per ounce.

(AFP, CNBC , Reuters)