Bursa Siang: Abaikan Lonjakan Covid-19, Saham Regional Serta IHSG Menanjak Naik 
Thursday, July 22, 2021       12:25 WIB

Ipotnews - IHSG bergerak menguat signifikan pada akhir perdagangan sesi 1 hari Kamis (22/7). Indeks bertengger di teritori positif ke posisi 6.107 setelah menanjak 1,29 persen atau bertambah 77 poin.
Indeks LQ45 +1,53% ke 854.
Indeks IDX30 +1,50% ke 455.
Indeks IDX80 +1,43% ke 122.
Jakarta Islamic Indeks (JII) +0,98% ke 550.
Indeks Kompas100 +1,35% ke 1.081.
Indeks Sri Kehati +1,56% ke 323.
Indeks SMInfra18 +1,24% ke 287.
Saham Paling Aktif: , , , , , , .
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , ,CPIN,, , .
Nilai transaksi Rp6,80 triliun. Volume perdagangan sebanyak 155,45 juta lot saham. Investor asing net buy Rp507,24 miliar.
Rupiah bergerak menguat 0,24 persen terhadap USD ke kevel Rp14.508 (12.00 PM).
Bursa Asia
Pasar saham Asia menanjak naik saat sesi siang pada perdagangan hari Kamis (22/7) di tengah situasi libur pasar saham utama regional. Market Jepang libur nasional. Lonjakan kasus baru penyebaran virus corona masih menjadi sentimen regional.
Indeks Hang Seng di bursa Hong Kong menguat paling signifikan di regional. Hang Seng naik 1,77 persen. Pasar saham Tiongkok juga menguat. Indeks Shanghai Composite naik 0,33 persen dan Indeks Shenzhen Component naik tipis. Penguatan harga saham Evergrande Group hingga 9,25 persen menjadi sentimen positif di bursa China. Saham Evergrande berkibar setelah mengumumkan teah menyelesaikan sengketa hukum dengan China Guangfa Bank. Evergrande diketahui adalah emiten properti yang sedang dililit masalah utang.
Penguatan juga terjadi di pasar saham Korsel. Indeks Kospi naik 1,07 persen. Sedangkan Indeks S&P/ASX200 di pasar saham Australia naik 1 persen. Harga saham BHP di bursa Australia naik 3 persen setelah mengumumkan penandatanganan perjanjian pasokan nikel dengan Tesla pada Kamis pekan ini.
MSCI Asia Pacific Index (tidak termasuk Jepang) melesat 1,17 persen.
Dilansir CNBC , kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona di Asia Pasifik dapat terus menjadi sentimen negatif regional pada trading hari Kamis. Dua negara bagian terbesar Australia pada hari Rabu melaporkan lonjakan tajam kasus baru penyebaran covid. Sementara Indonesia mencatat rekor kematian tertinggi akibat virus tersebut.
Indeks dolar AS melorot ke posisi 92,763 dari level sebelumnya di posisi 93.
Kurs yen melemah ke posisi ke 110,13 terhadap USD dari posisi sebelumnya pada 109,5.
Nilai tukar dolar Australia bergerak menguat ke posisi $0,7359 dari sebelumnya di $0,732.
Minyak
Harga minyak melemah pada perdagangan sesi pagi hari Kamis (22/7) di pasar komoditas Asia. Minyak WTI turun 0,4 persen ke posisi harga USD70,02 per barel. Sedangkan minyak Brent drop 0,42 persen ke harga USD71,93 per barel.
(cnbc/idx/bloomberg)

Sumber : admin