Ipotnews - Laju IHSG terjebak di teritori pelemahan pada akhir perdagangan sesi I hari Kamis (23/6). IHSG berkurang sebesar 0,52 persen (37 poin) ke level 6.947.
Indeks LQ45 -0,49% ke 1.003
Indeks IDX30 -0,50% ke 535.
Indeks IDX80 -0,51% ke 141.
Jakarta Islamic Indeks (JII) -0,69% ke 580.
Indeks Kompas100 -0,46% ke 1.220.
Indeks Sri Kehati -0,24% ke 396.
Indeks SMInfra18 -0,24% ke 309.
Saham Top Gainers LQ45:

EXCL

,

PTPP

,

WIKA

,

CPIN

,

JPFA

,

KLBF

,

UNVR

.
Saham Top Losers LQ45:

GGRM

,

INTP

,

BMRI

,

BBNI

,

BBCA

,

SMGR

,

ASII

.
Saham Teraktif:

RICY

,

PTDU

,

ANTM

,

ADMR

,

FREN

,

BIPI

,

ADRO

.
Nilai transaksi Rp9,07 triliun. Volume perdagangan sebanyak 172,49 juta lot saham. Investor asing net sell Rp662,91 miliar. Rupiah bangkit 0,16 persen terhadap USD di level Rp14.839 (12.00 PM).
Bursa Asia
Pasar saham di Asia-Pasifik beragam pada perdagangan hari Kamis (23/6) karena investor terus memantau kekhawatiran resesi.
"Ketakutan resesi atau hard landing telah menguasai sebagian besar pasar dalam 24 jam terakhir," Ray Attrill, kepala strategi pasar valas di National Australia Bank, menulis dalam sebuah catatan.
Indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong naik hampir 1%, dan indeks Hang Seng Tech naik 1,42%.
Pasar Cina daratan awalnya berjuang untuk mendapatkan arah, tetapi terakhir diperdagangkan lebih tinggi. Indeks Shanghai Composite naik 0,58% dan Indeks Komponen Shenzhen naik 0,782%.
Indeks saham Jepang ke zona merah. Indeks Nikkei 225 turun 0,3% dan Indeks Topix turun 0,25% . Kospi Korea Selatan menanggalkan penguatan di awal sesi dan jatuh 1,46%. Selanjutnya Indeks Kosdaq turun 3,76%.
Di bursa saham Australia, Indeks S&P/ASX 200 menguat tipis. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,42%.
Clifford Bennett, kepala ekonom di ACY Securities, mengatakan ada upaya aksi beli yang sangat kuat di posisi bottom, tetapi pasar hanya dapat diperdagangkan sideways. "Di latar belakang, pandangan fundamental yang sebenarnya terus memburuk," tambahnya.
Indeks dolar AS berada di posisi 104,124. Yen Jepang berada pada level 135,34 yen per dolar, bangkit dari sesi sebelumnya di 136. Dolar Australia berada di posisi $0,6891 atau melemah dari sesi sebelumnya di $0,702
Minyak
Harga minyak melorot pada perdagangan hari Kamis (23/6). Para investor mengkalibrasi ulang penilaian terhadap risiko resesi dan demand BBM di tengah kenaikan suku bunga di sejumlah negara penting. Minyak Brent merosot 2,3 persen ke harga USD109,22 per barel. Sedangkan minyak WTI AS bergerak melemah 2,7 persen ke harga USD103,46 per barel.
(cnbc/idx/bloomberg/reuters)

Sumber : Admin