Bursa Siang: IHSG Dan Market Regional Kuat Jelang Rilis Data Payrolls AS
Friday, December 06, 2019       13:15 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) ke zona hijau pada perdagangan sesi pagi hari Jumat (6/12). Indeks melaju +10 poin (+0,18 persen) ke level 6.162.
Indeks LQ45 +0,12% ke 987. Indeks IDX30 +0,03% ke level 539. Indeks IDX80 +0,12% ke 139. Indeks JII +0,14% ke posisi 687. Indeks Kompas100 +0,26% ke 1.243. Indeks Sri Kehati +0,06 persen ke 388. Indeks SMInfra18 -0,09 persen ke level 321.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: < , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp2,73 triliun. Volume trading sebanyak 80,35 juta lot saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp113,16 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat +0,21 persen ke level Rp14.030 terhadap USD (11.30 AM).
Bursa Asia
Market saham Asia bergerak positif di sesi pagi pada perdagangan hari Jumat (6/12). Penguatan ini terjadi menjelang rilis data nonfarm payrolls AS periode bulan Nopember.
Para investor juga memandang positif pernyataan kembali Donald Trump bahwa negosiasi kesepakatan perdagangan AS-China bergerak terus.
"Banyak pelaku pasar mengambil sikap menunggu dan memantau karena kurangnya sinyal baru kesepakatan perdagangan AS-China jelang rilis data payrolls AS. Tapi yang jelas suasananya cukup positif," kata Yasuo Sakuma, Analis pada Libra Investment seperti dikutip Reuters.
Market saham China menguat di sesi pagi. Indeks Shenzhen Component naik 0,29 persen. Indeks Shenzhen Composite bergerak naik 0,293 persen.
Bursa saham Hong Kong juga menguat. Indeks Hang Seng melaju positif. Saham-saham unggulan di bursa Hong KOng Alibaba dan Tencent menguat 1 persen.
Pasar saham Jepang bangkit. Indeks Nikkei 225 parkir ke zona hijau saat sesi siang masih berlangsung. Sementara Indeks Topix melaju flat. Data yang dirilis pemerintah Jepang menunjukkan, belanja rumah tangga Jepang periode Oktober turun 5,1 persen (YoY). Hal ini terjadi setelah pajak penjualan naik yang berlaku pada periode bulan tersebut.
Sedangkan Bursa saham Australia bangkit kembali. Indeks S&P/ASX200 di bursa Australia bergerak positif, naik 0,26 persen.
Di bursa saham Korsel, Indeks Kospi menguat 0,86 persen. Penguatan ini seiring laju positif saham berbobot tinggi seperti Samsung Electronics dan SK Hynix yang menguat masing-masing 2 persen.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk pasar saham Jepang) menguat 0,42 persen.
Indeks dolar AS melemah ke level 97,372 dibanding sesi sebelumnya di posisi 98,0.
Nilai tukar yen mendaki ke posisi 108,67 terhadap USD dibanding posisi sesi kemarin di 108,8 yen.
Dolar Australia bangkit ke level $0,6841 dibanding sesi sebelumnya di level $0,678.
Indeks Nikkei (Jepang) +0,28% ke level 23.362. (11.30 AM)
Indeks Shanghai (China) +0,02% ke posisi 2.899. (break)
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,69% pada level 26.396. (break)
Indeks STI (Singapura) +0,03% ke level 3.173. (11.30 AM).
Oil
Harga minyak lanjut melemah di sesi pagi pada perdagangan hari Jumat (6/12). OPEC sepakat untuk meningkatkan pengendalian produksi di awal 2020 namun gagal untuk berjanji melanjutkan langkah tersebut setelah bulan Maret tahun depan.
Minyak Brent drop 21 sen ke harga USD63,18 per barel (02:58 GMT). Sedangkan minyak WTI melorot 14 sen ke level USD58,29 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin