Bursa Siang: IHSG Masih Solid, Regional Terkerek Sinyal The Fed
Friday, January 11, 2019       13:02 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) solid ke zona hijau pada akhir sesi pagi perdagangan hari Jumat (11/1). IHSG melaju +0,19 persen (+12 poin) ke level 6.341.
Indeks LQ45 +0,07% ke level 1.010 poin. IDX30 +0,02% ke level 555 poin. Indeks JII +0,32% ke level 708. Indeks Kompas100 +0,19% ke level 1.301. Indeks Sri Kehati +0,03% ke posisi 390. Indeks Sinfra18 -0,09% ke level 324.
Saham-saham teraktif yang diperdagangkan: , , , , , dan .
Saham-saham top gainer LQ45: , , , , , dan .
Saham-saham top loser LQ45: , , , , , dan .
Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp4,02 triliun dengan volume trading sebanyak 52,84 juta lot saham. Pemodal asing aksi beli bersih (net buy) senilai Rp300,98 miliar.
Sektor aneka industri dan infrastruktur menjadi penopang utama laju IHSG . Kedua sektor tersebut menguat masing-masing +0,74 persen dan +0,6 persen.
Nilai tukar rupiah menguat +0,06 persen ke level Rp14.046 (pukul 11:30 am)
Bursa Asia
Market saham Asia melaju ke penguatan tertinggi dalam 5 pekan terakhir pada sesi pagi perdagangan hari Jumat (11/1). Kondisi ini terjadi setelah Chairman the Fed Jerome Powell menegaskan lagi bahwa The Fed akan bersabar dalam memutuskan kenaikan suku bunga acuan. Pasar saham Asia juga merespon positif negosiasi dagang USA-China bergerak ke level pejabat lebih tinggi.
MSCI Asia Pasific Index (tolok ukur pasar saham Asia Pasifik) melaju +0,2 persen ke posisi tertinggi sejak 6 Desember. Posisi the Fed yang cenderung dovish menekan dolar AS. Sedangkan Yuan ke posisi tertinggi dalam 5 bulan terakhir sejak revaluasi di pasar on shore.
"Kata "sabar" sering dipakai ketika arah kebijakan the Fed masih mengetat tetapi tingkat suku bunga berikutnya menunggu waktu yang yang cukup lama. Jadi aset berisiko saat ini dapat menikmati dukungan dari seruan Powell," kata Tomoaki Shishido, analis pada Nomura Securities.
Menurut dia, Presiden Donald Trump juga melunakkan sikap terhadap China setelah pasar saham turun tajam. Trump telah menawarkan jalan kepada China dan tidak ada alasan bagi China menolak tawaran tersebut.
Indeks acuan pasar saham China bergerak menguat. Indeks Shanghai menghijau dan Indeks Shenzhen melaju 0,293 persen. Pasar saham Hong Kong juga berada di jalur positif setelah Indeks Hang Seng menghijau.
Di bursa Jepang Indeks Nikkei 225 melaju. Indeks Topix menguat 0,4 persen. Indeks Kospi (Korsel) juga bergerak positif naik 0,1 persen.
Market saham Australia melorot di awal sesi. Indeks ASX200 flat pada sesi pagi.
Indeks dolar AS ke level 95,432. Kurs yen berada di level 108,34 terhadap dolar AS atau menguat dibanding posisi kemarin di kisaran level 108. Dolar Australia di level $0,7198, menguat dibanding pada sesi sebelumnya di posisi $0,714.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,82% ke 20.329 (11.30 am).
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,19% ke posisi 26.570.
Indeks Shanghai (China) +0,11% ke posisi 2.537.
Indeks Straits Times (Singapura) +0,48% ke level 3.198. (11:30 am).
Oil
Harga minyak tergelincir di pasar komoditas Asia pagi ini, Jumat (11/1) di tengah kekhawatiran atas prospek perekonomian global. Namun kesepakatan pemangkasan produksi yang dimotori negara besar produsen minyak menopang harga minyak dan mempertahankan market pada jalur kenaikan harga secara mingguan yang kuat.
Minyak Brent drop 13 sen ke harga USD61,55 per barel (pukul 03:33 GMT). Sedangkan harga minyak WTI melemah 7 sen ke harga USD52,52 per barel.
(cnbc/awsj/reuters/idx)

Sumber : admin