Bursa Siang: IHSG Turut Terseret Aksi Jual Masif di Market Regional
Tuesday, January 28, 2020       12:34 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tersandung ke zona merah pada sesi I perdagangan hari Selasa (28/1). IHSG melemah -0,99 persen (-61 poin) ke level 6.072.
Indeks LQ45 -1,08% ke 992. Indeks IDX30 -1,05% ke level 543. Indeks IDX80 -1,06% ke 138. Indeks JII -1,31% ke posisi 659. Indeks Kompas100 -1,08% ke 1.239. Indeks Sri Kehati -0,79 persen ke 395. Indeks SMInfra18 -0,73 persen ke level 307.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , WEDC , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi mencapai Rp2,49 triliun. Volume trading sebanyak 28,39 juta lot saham. Investor asing membukukan jual bersih -Rp299,51 miliar.
Nilai tukar rupiah melemah -0,37 persen ke level Rp13.650 terhadap USD (12.00 PM).
Bursa Asia
Aksi jual masif terjadi di pasar saham Asia di sesi pagi pada perdagangan hari Selasa (28/1) seiring ketakutan yang terus meningkat terhadap wabah virus Corona yang terus berlangsung meluas. Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk pasar saham Jepang) turun 0,91 persen.
"Ekonomi China akan terpukul untuk beberapa saat, sektor pariwisata China sedang terkena dampak yang mana market pariwisata China adalah terbesar dalam hal turis personal maupun edukasi," kata David de Garis, analis pada National Australia Bank seperti dikutip CNBC .
Indeks Kospi di market saham Korsel melemah hingga 3 persen lebih. Sedangkan Indeks Straits Times di bursa Singapura tumbang nyaris 3 persen.
Sementara pasar saham Jepang juga terkoreksi meski tidak setajam indeks utama pasar Asia lainnya. Indeks Topix turun 0,74 persen. Indeks S&P/ASX 200 pun demikian bergerak ke zona merah.
Pasar saham China dan Hong Kong libur.
Otoritas bidang kesehatan pemerintah China seperti dikutip CNBC menyatakan wabah virus Corona telah mengakibatkan 106 orang meninggal dunia dan menginfeksi sebanyak 4.515 orang.
Mata dolar AS bergerak menguat. Sementara kurs Yen turun tipis terhadap USD. Dolar Australia terkoreksi terhadap USD.
Indeks Bursa Asia

Nilai Tukar Asia Pasifik

Oil
Harga minyak terkoreksi pada perdagangan hari Selasa (28/1) di sesi pagi seiring penyebaran virus jenis baru di China dan beberapa negara meningkatkan kekhawatiran karena tekanan pada pertumbuhan ekonomi dan demand terhadap minyak.
Minyak Brent melemah 37 sen ke harga USD58,95 per barel (03.48 GMT). Sedangkan minyak WTI turun 29 sen ke level USD52,85 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin