Bursa Siang: Menanjak Terus, IHSG Tembus Level Psikologis
Thursday, July 12, 2018       12:35 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) menanjak naik ke zona hijau pada jeda perdagangan hari Kamis (12/7). IHSG melaju +0,36 persen (+21 poin) ke level 5.914.
Indeks LQ45 +0,33% ke level 933 poin. IDX30 +0,32% ke level 507 poin. Indeks JII +0,18% ke level 669. Indeks Kompas100 +0,33% ke level 1.200. Indeks Sri Kehati +0,44% ke posisi 345. Indeks Sinfra 18 +0,77% ke level 306.
Saham-saham teraktif yang diperdagangkan adalah , , -W, , , , dan .
Saham Top Gainer LQ45 antara lain , , , , , dan .
Saham Top Loser LQ45 antara lain , , , , , dan .
Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp3,28 triliun dengan volume trading sebanyak 44,49 juta lot saham. Pemodal asing aksi jual bersih (net Sell) senilai Rp24,36 miliar. Sektor infrastruktur dan agri paling menopang laju IHSG . Kedua sektor tersebut menguat masing-masing +0,86 persen dan +0,75 persen.
Nilai tukar rupiah -0,16% ke level Rp14.408 (pukul 12.00 pm)
Bursa Asia
Market saham Asia menanjak positif pada sesi pagi perdagangan hari Kamis (12/7). Market sempat terguncang sesi kegelisahan para trader dalam perdagangan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan daftar produks China yang mungkin menjadi subyek tarif baru bea impor.
Pelemahan yen menopang penguatan Indeks Nikkei 225. Saham-saham fishery dan forest menjadi lokomotif penguatan. Saham-saham farmasi dan telko tercatat juga menguat secara signifikan.
Di pasar saham Korsel, Indeks Kospi naik 0,62 persen. Sektor tekno bergerak mixed. Harga saham Samsung Electronics menguat 0,22 persen. SK Hynix turun 1,04 persen. Sedangkan saham otomotif dan produsen baja melaju naik.
Di pasar saham Hong Kong, saham-saham properti, finansial dan konsumer goods menopang penguatan Indeks Hang Seng. Sementara Indeks Shanghai rebound, menanggalkan koreksi turun yang terjadi pada perdagangan hari Rabu. Adapun Indeks Shenzhen naik 2,4 persen.
Pergerakan positif juga terjadi pada Indeks S&P/ASX200 di bursa Australia. Seluruh sektor ke zona hijau dengan sektor health care menjadi lokomotif penguatan.
Market saham regional guncang pada trading kemarin, setelah USA menetapkan tarif impor baru sebesar 10 persen terhadap barang impor China senilai USD200 miliar. Penetapan tarif berlaku efektif setelah proses review selesai. Pemerintah China mengancam tindakan balasan melalui kebiajakn qualitative. Kementerian Perdagangan China menyatakan akan mengajukan komplain kepada WTO.
"Pengumuman (pemerintah USA) pada 11 Juli menegaskan kembali bahwa pasar berada dalam siklus eskalasi (tensi dagang) berlarut-larut. Tetapi Kami memperkirakan negosiasi dan deeskalasi tetap jadi hasil akhir," kata Morgan Stanley dalam risetnya. Menurut Morgan, semakin berlarut-larut prosesnya, semakin besar dampaknya terhadap kepercayaan bisnis dan belanja modal yang pada gilirannya membebani pertumbuhan global.
Indeks dolar AS menguat ke posisi 94,745. Sedangkan nilai tukar USD menguat terhadap yen di level 112,28 (pukul 12.15 pm) setelah closing ke posisi 112 untuk pertama kalinya dalam 6 bulan terakhir.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +1,30% ke posisi 22.218. (11.46 am)
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,71% ke level 28.512.
Indeks Shanghai (China) +1,90% ke posisi 2.830.
Indeks Straits Times (Singapura) +0,10% ke level 3.252. (12.00 pm)
Oil
Harga minyak rebound pada perdagangan hari Kamis (12/7) pagi. Posisi harga bangkit setelah turun paling signifikan hanya dalam 1 hari perdagangan sesi kemarin jika dihitung sejak 2 tahun terakhir. Pelemahan paling buruk kemarin tersebut terkait kabar bahwa Libya akan mulai ekspor minyak dan ketegangan dagang antara China dan USA.
Harga minyak Brent naik USD1,31 ke posisi USD74,71 per barel (pukul 02.42 GMT). Sementara minyak WTI naik 42 sen ke level USD70,80 per barel.
(cnbc/awsj/reuters/mk)

Sumber : admin