Bursa Siang: Minim Katalis Saham Asia Terbebani, IHSG Parkir di Zona Hijau
Tuesday, August 16, 2022       12:37 WIB

Ipotnews - IHSG melangkah maju ke zona penguatan pada akhir perdagangan sesi I hari Selasa (16/8). IHSG bangkit sebesar 0,15% (10 poin) ke level 7.103.
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp6,54 triliun. Volume perdagangan sebanyak 165,12 juta lot saham. Rupiah melemah 0,10% terhadap USD ke level Rp14.756 (12.00 PM).
Bursa Asia
Pasar Asia berjuang untuk mendapatkan arah pada hari Selasa (16/8), dibebani oleh kekhawatiran atas pertumbuhan global menyusul data China yang lemah yang menekan harga minyak.
Rilis data output industri dan penjualan ritel China hari Senin yang mengecewakan telah memukul sentimen. Juga Indeks Kepercayaan pembangunan rumah keluarga USA serta output industri New York yang bergerak lesu di periode Agustus ke level terendah sejak covid-19, menjadi sinyal lebih lanjut ekonomi USA lesu karena the Fed menaikkan suku bunga.
Ekonomi AS mengalami kontraksi pada kuartal pertama dan kedua, memperkuat perdebatan yang sedang berlangsung mengenai apakah negara itu, atau akan segera, dalam resesi.
"Singkatnya, risiko resesi global tiba-tiba menjadi lebih jelas. Sekali lagi, risiko itu 'selalu' jelas bagi sebagian orang," kata tim analsi Rabobank dalam sebuah catatan. "Dan apakah ada yang berpikir bahwa poros bank sentral akan membuat mereka lebih kecil kemungkinannya pada tahap ini?"
Pasar saham China daratan berkembang pesat. Indeks Shanghai Composite naik 0,37% dan Indeks Komponen Shenzhen naik 0,491%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 0,07%.
Namun Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,13% sedangkan Indeks Topix turun 0,19%. Indeks Kospi diperdagangkan lebih baik, naik 0,3%. Indeks S&P/ASX 200 di Australia naik 0,53%. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2%,
Dolar bertahan di dekat level tertinggi satu minggu karena investor kembali ke mata uang safe-haven, sementara dolar Aussie, euro dan yuan China melemah.
Pada hari Selasa, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, bertahan stabil di 106,53, tepat di bawah puncak sesi sebelumnya di 106,55, terkuat sejak Senin pekan lalu.
Dolar Australia jatuh serendah $0,70005.
Minyak
Harga minyak kembali melemah pada perdagangan hari Selasa (15/8) seiring pelemahan indikator ekonomi China membentuk ketakutan baru resesi global. Minyak Brent merosot 73 sen ke harga USD94,37 per barel. Sedangkan minyak WTI AS melemah 44 sen ke harga USD88,97 per barel.
(cnbc/idx/bloomberg/reuters)

Sumber : Admin