Ipotnews - IHSG beranjak naik menjauhi zona merah pada tutup perdagangan sesi I hari Rabu (28/9). IHSG menguat 0,26 persen (18 poin) berakhir pada level 7.130. Sektor konsumer non siklikal menjadi yang terkuat, naik sebesar 0,48 persen. Sementara sektor teknologi terkoreksi paling dalam sebesar 1,05 persen.
Total nilai transaksi sebesar Rp6,76 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 141,47 juta lot saham. Rupiah drop 0,80% terhadap USD ke level Rp15.244 (11.30 AM).
Indeks LQ45 +0,49% ke 1.021.
Indeks IDX30 +0,46% ke 540.
Indeks IDX80 +0,37% ke 143.
Indeks JII +0,12% ke 618.
Indeks Kompas100 +0,36% ke 1.275.
Indeks SMinfra18 +0,40% ke 342.
Top Gainer LQ45:

HMSP

,

MIKA

,

BMRI

,

TLKM

,

MNCN

,

BBCA

,

TPIA

.
Top Loser LQ45:

KLBF

,

PGAS

,

EXCL

,

INTP

,

EMTK

,

JPFA

,

BUKA

.
Saham teraktif:

SMDM

,

KJEN

,

NICL

,

AMMS

,

TPMA

,

BUMI

,

MDLN

.
Bursa Asia
Indeks utama di Asia-Pasifik merosot 2% setelah Indeks S&P 500 menetap di level terendah baru 2022 semalam di Wall Street. Yuan Tiongkok mencapai level terlemah sejak 2008 dan rupee India juga mencatat rekor terendah.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 2,06%, sedangkan Indeks Topix tergelincir 1,57%. Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 2,3%. Di daratan China, Indeks Shanghai Composite turun 0,75% dan Indeks Komponen Shenzhen turun lebih dari 1,464%.
Indeks MSCI saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,89%, mencapai level terendah sejak April 2020. Kospi di Korea Selatan turun 2,75%. Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 turun 0,69%.
Yuan China menembus level 7,2 terhadap dolar, melayang di level terlemah sejak awal 2008. Rupee India melemah ke rekor terhadap dolar AS, mencapai 81,940 per dolar. Terakhir diperdagangkan pada 81,905 melawan greenback. Dolar AS yang menguat telah menguat hampir 10% terhadap rupee India sepanjang tahun ini.
Dow Jones Industrial Average melemah 400 poin (turun 125,82 poin) atau 0,43% menjadi 29.134 pada akhir sesi. Indeks Nasdaq Composite naik 0,25% menjadi 10.829.
Indeks dolar AS melaju ke posisi 114,68 poin. Yen melaju terhadap USD ke level 144,67. Dolar Australia melemah terhadap USD ke level $0,6385. Dolar Singapura drop 0,53 persen.
Minyak
Di pasar Asia, harga minyak melemah pada perdagangan hari Rabu (28/9), tertekan penguatan dolar AS serta timbunan minyak yang mengimbangi sentimen berkurangnya produksi di USA diakibatkan serangan topan. Minyak Brent terkoreksi 1,3 persen menjadi $85,19 per barel. Sedangkan minyak WTI drop 1,3 persen ke harga USD77,51 per barel.
(idx/reuters/cnbc/bloomberg)

Sumber : Admin