Bursa Siang: Sektor Komoditas Dukung Laju IHSG
Tuesday, April 17, 2018       12:44 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berada di zona positif pada jeda perdagangan hari Selasa (17/4). IHSG melaju +0,11 persen (+7 poin) ke level 6.293.
Indeks Kompas100 +0,11% ke posisi 1313. Indeks LQ45 +0,14% ke level 1028 poin. Indeks JII +0,35% ke 728 poin. IDX30 +0,14% ke level 560 poin. Indeks SM Infra18 +0,58% ke posisi 356. Indeks Sri Kehati +0,32% ke posisi 380.
Saham-saham teraktif yang diperdagangkan adalah , , , , , , , , dan . Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp3,14 triliun dengan volume trading sebanyak 66,37 juta lot saham. Pemodal asing aksi jual bersih (net sell) senilai -Rp379,43 miliar.
Nilai tukar rupiah +0,00 persen di posisi Rp13.774 per USD. (12.00 pm).

Sector

% Change

Top Gainer

Last (Rp)

Change (+Rp)

Top Loser

Last (Rp)

Change (-Rp)

CONSUMER

-0,27



1.95

390



67

-8

MINING

0,70



276

42



1

-100

AGRI

0,70



232

30



600

-60

MANUFACTUR

-0,03

RMBA

340

30



122

-12

MISC -IND

0,64



1.03

90



308

-22

FINANCE

0,10



690

60



1.3

-90

INFRASTRUC

0,05



406

32



71

-4

TRADE

0,27



980

70



370

-20

BASIC-IND

0,15



316

22



350

-18

PROPERTY

0,15



240

16



98

-5

source: idx.co.id

Bursa Asia
Sebagian besar indeks saham Asia menukik turun pada perdagangan hari Selasa (17/4) pagi. Para pemodal mencermati rilis data indikator perekonomian China yang lebih baik dari perkiraan.
Nilai tukar dolar AS melaju positif setelah terkoreksi turun berkat dukungan kepercayaan diri para pemodal yang menguat di tengah kekhawatiran terhadap tensi geopolitik.
Pasar saham Jepang cenderung stagnan setelah Indeks Nikkei 225 hanya menguat tipis. Indeks Topix bahkan melemah sebesar 0,22 persen. Sektor saham tambang minyak menguat di tengah pelemahan sebagian besar sektor saham lainnya.
Di bursa Korsel, Indeks Kospi turun 0,1 persen walaupun saham-saham otomotif bergerak positif. Sedangkan Indeks S&P/ASX200 di pasar saham Australia menguat 0,27 persen dengan dukungan semua sektor saham bergerak positif.
Sementara pasar saham Hong Kong menuju titik merah setelah Indeks Hang Seng melemah tipis seiring sorotan pada peningkatan saham-saham tekno yang mengimbangi koreksi pada saham properti dan industri.
Adapun bursa saham Tiongkok dalam posisi tertekan. Indeks Shanghai melemah dan Indeks Shenzhen turun 0,48 persen. Data Pertumbuhan ekonomi China di kuartal I yang dirilis hari ini tercatat naik 6,8 persen. Angka tersebut melebihi perkiraan para analis sebesar 6,7 persen.
Pergerakan sementara bursa regional tersebut terjadi walaupun wall street menguat pada seiring para pemodal mengalihkan perhatian dari sentimen geopolitik ke data kinerja laba emiten yang terpantau menguat. Diperkirakan laba emiten di bursa saham Wall Street melonjak, sebesar 18,6 persen di periode kuartal pertama dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di sisi lain ketegangan hubungan dagang China vs USA membara lagi, menempatkan kembali posisi seperti sesi baru-baru ini. Departemen Perdagangan USA menolak mengenakan keistimewaan ekspor terhadap ZTE, merek ponsel pintar buatan China. Larangan penjualan produk ZTE selama 7 tahun demikian menurut laporan Reuters. Kebijakan itu datang setelah pihak manajemen perusahaan asal China tersebut gagal mematuhi kesepakatan dengan Pemerintah USA setelah secara ilegal mengekspor ZTE ke Iran dan Korea Utara.
Indeks dolar AS berada di level 89,428. Sedangkan nilai tukar dolar AS terhadap yen melanjutkan pelemahan ke posisi 107,05 (pukul 10.26 am) dibandingkan dengan pada sesi terakhir pada Senin kemarin di level 107,1.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,06% ke level 21.848,60 (11.45 am).
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,00% ke level 30.316,14.
Indeks Shanghai (China) -0,35% ke posisi 3.099,90.
Indeks Straits Times (Singapura) -0,23% ke level 3.505,18. (12.00 pm).
Oil
Di pasar komoditas Asia, harga minyak terpantau menguat pada perdagangan hari Selasa (17/4) pagi di tengah kecemasan risiko besar terhadap pengurangan pasokan khususnya dari kawasan Timur Tengah.
Harga minyak Brent menguat 27 sen ke posisi USD71,69 per barel (pukul 03.26 GMT). Sementara minyak WTI melaju 32 sen ke level USD66,54 per barel.
(cnbc/awsj/reuters/mk)

Sumber : admin