Bursa Sore: Abaikan Aksi Jual Pemodal, IHSG Bertahan di Zona Hijau 
Thursday, April 08, 2021       15:37 WIB

Ipotnews - IHSG bertahan di zona penguatan pada akhir perdagangan hari Kamis (7/4). IHSG merayap naik 0,58 persen (+35 poin) ke posisi 6.071. IHSG konsisten menguat meski terjadi aksi jual para investor sejak sesi awal.
Indeks LQ45 +0,28% ke 906.
Indeks IDX30 +0,22% ke 482.
Indeks IDX80 +0,27% ke 130.
Jakarta Islamic Indes (JII) +0,58% ke 612.
Indeks Kompas100 +0,56% ke 1.162.
Indeks Sri Kehati +0,17% ke 349.
Indeks SMInfra18 +0,20% ke 295.
Saham Teraktif: , , , , , , .
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp10,18 triliun. Volume perdagangan sebanyak 202,20 juta lot saham. Investor asing net sell Rp503,10 miliar.
Nilai tukar rupiah drop 0,28 persen ke level Rp14.535 terhadap USD (03.30 PM).
Bursa Asia
Market saham Asia tetap berada di zona penguatan pada perdagangan hari Kamis (7/4). The Fed menggarisbawahi komitmennya untuk menjaga kebijakan moneter sangat longgar bahkan saat ekonomi pulih secara cepat.
Pasar saham berjangka USA ke rekor tertinggi, membantu Indeks S&P 500 futures naik 0,3 persen ke posisi rekor terbaru. Indeks Nasdaq futures naik 0,4 persen. Risalah meeting terakhir the Fed menunjukkan anggota dewan gubernur Fed merasa ekonomi masih jauh dari target dan tidak terburu-buru untuk mengurangi pembelian obligasi senilai USD120 miliar per bulan.
"Ini konsisten bahwa itu akan terjadi akhir tahun ini sebelum Fed mulai berbicaran tengan pengurangan dengan perubahan aktual pada kecepatan pembelian tidak terjadi sampai kuartal pertama 2022," papar Tim Riset JP Morgan. Menurut JP Morgan, the Fed umumnya menilai lonjakan yield US Treasury jangka panjang belakangan ini cerminan prospek yang membaik dan penguatan ekspektasi inflasi, tetapi bukan risiko terhadap prospek.
Di pasar saham Australia, Indeks S&P/ASX200 naik 1,02 persen ke level 6.998.
Penguatan juga terjadi di pasar saham Hong Kong. Indeks Hang Seng naik 1,3 persen. Pasar saham China ke zona hijau saat akhir sesi. Indeks Shanghai Composite menguat sebagian ke 3.482. Indeks Shenzhen Component melaju tipis ke 13.989.
Namun penguatan tidak terjadi pada Indeks Topix di bursa saham Jepang. Topix melemah 0,79 persen ke 1.951. Adapun Indeks Nikkei 225 juga melorot sebesar 0,1 persen dan ditutup ke level 29.708. Indeks Kospi di pasar saham Korsel bergerak menguat 0,19 persen ke elvel 3.143.
Indeks acuan regional, MSCI Asia Pacific Index (tidak termasuk pasar Jepang) bergerak naik 0,56 persen.
Indeks dolar AS melemah ke level 92,27 dari sesi sebelumnya di posisi 92,8.
Kurs yen menguat ke posisi ke 109,53 terhadap USD dari sesi sebelumnya pada level 110,5.
Nilai tukar dolar Australia flat ke posisi $0,7645 dari sesi sebelumnya di $0,76.
Bursa Eropa
Market saham Eropa menanjak naik saat menit-menit awal pada perdagangan hari Kamis (8/4) pagi waktu setempat. Gerak market Eropa mengekor penguatan pasar Asia menyusul kenaikan indeks pasar berjangka di USA.
Indeks DAX (Jerman) +0,32% pada posisi 15.225.
Indeks FTSE 100 (Inggris) +0,50% ke level 6.920.
Indeks CAC40 (Perancis) +0,55% di posisi 6.164.
Minyak
Pelemahan harga minyak lanjut hingga sesi sore berlangsung pada perdagangan hari Kamis (8/4) di pasar komoditas Asia. Data resmi menunjukkan kenaikan signifikan stok gas di USA, menyebabkan kekhawatiran pelemahan demand terhadap minyak saat pasokan global meningkat.
Minyak WTI drop 53 sen per barel ke harga USD59,24 per barel. Minyak Brent melemah 51 sen per barel ke harga USD62,65 per barel. (pkl 06.48 GMT).
(cnbc/reuters/idx/bloomberg)

Sumber : Admin