Bursa Sore: Aliran Modal Asing, Perkuat Laju IHSG
Thursday, August 08, 2019       16:47 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) finis di zona hijau pada akhir perdagangan hari Kamis (08/8). Indeks naik +70 poin (+1,14%) ke level 6.274.
Indeks LQ45 +1,44% ke 990. Indeks IDX30 +1,33% ke level 542. IDX80 +1,62% ke 140. Indeks JII +1,40% ke posisi 678. Indeks Kompas100 +1,38% ke 1.272. Indeks Sri Kehati +1,12 persen ke 395 dan Indeks SMInfra18 +1,17 persen ke level 338.
Saham-saham teraktif: , , , , , , .
Saham-saham top gainers LQ45: , , , , , , .
Saham-saham top losers LQ45: , , , , , , .
IHSG melanjutkan penguatan yang sudah terjadi sejak perdagangan kemarin. Sementara market saham regional berupaya rally seiring data neraca perdagangan China periode Juli secara tak terduga menguat. Aksi beli pemodal asing makin memperkuat laju IHSG .
Nilai transaksi mencapai Rp8,17 triliun. Volume trading sebanyak 149,20 juta lot saham. Investor asing membukukan beli bersih Rp256,58 miliar.
Nilai tukar rupiah naik tipis +0,07% di level Rp14.205 terhadap USD (04.00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia mencoba rally pada perdagangan hari Kamis (08/8). Hal ini terjadi seiring data neraca perdagangan China yang secara tak terduga lebih baik dari perkiraan. Sementara pelemahan yuan juga terbatas sehingga secara sementara terhindar dari ketakutan perang mata uang global.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk bursa Jepang) menguat 0,77 persen.
Bank sentral China, (People's Bank of China) menetapkan kurs tengah yuan di level 7,0039 terhadap USD, level paling rendah sejak April 2008. Bank sentral China membolehkan nilai tukar naik atau turun 2 persen dari kurs tetap (onshore yuan). Pada perdagangan hari ini yuan onshore di level 7,0441 terhadap USD.
China membiarkan yuan melemah sebagai counter menghadapi kenaikan tarif impor AS, demikian kata Kevin Leuang, Analis Haitong International Securities. "Ini akan membantu dalam jangka pendek. Yuan akan terapresiasi secara bertahap," ujarnya seperti dikutip CNBC .
Indeks bursa saham China bangkit ke zona hijau di akhir sesi. Indeks Shenzhen Component naik 1,19 persen ke level 8.919. Indeks Shenzhen Composite ke zona hijau, naik, 1,011 persen ke level 1.498.
Data pemerintah China yang dirilis menunjukkan ekspor periode Juli secara tak terduga naik 3,3 persen (YoY). Impor turun 5,6 persen yang mana China membiarkan neraca perdagangan surplus senilai USD 45,06 miliar di periode Juli dibandingkan dengan periode Juni sebesar USD 50,98 miliar.
Sedangkan Indeks Hang Seng juga bergerak ke zona hijau.
Di bursa saham Jepang, Indeks Nikkei 225 melaju positif pada akhir sesi perdagangan. Indeks Topix akhir melemah tipis ke posisi 1.498.
Sementara Indeks Kospi di bursa Korsel bertambah 0,57 persen di level 1.920. Indeks ASX200 di pasar saham Australia ke zona penguatan, naik 0,75 persen pada level 6.568.
Di pasar finansial, Indeks dolar AS naik ke level 97,553 dibandingkan sesi sebelumnya pada posisi 97,482. Nilai tukar yen melorot tipis ke posisi 106,13 terhadap USD dibanding posisi sesi awal di level 106. Dolar Australia bangkit ke posisi $0,6771 dibanding sesi kemarin di level $0,6720.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,37% ke level 20.593.
Indeks Shanghai (China) +0,93% ke level 2.794.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,48% pada level 26.120.
Indeks Straits Times (Singapura) -0,51% ke level 3.168.
Minyak
Harga minyak menguat saat sesi sore pada perdagangan hari Kamis (08/8) di bursa komoditas Asia di tengah ekspektasi pelemahan harga akan memicu pemangkasan produksi.
Minyak WTI naik USD1,61 ke harga USD 52,70 per barel. Minyak Brent menguat USD1,58 ke harga USD 57,81 per barel (pukul 06.34 GMT).
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin