Bursa Sore: Faktor Tensi Geopolitik Market Regional Jadi Melemah, IHSG Menanjak Naik 
Wednesday, April 07, 2021       15:54 WIB

Ipotnews - IHSG bergerak menanjak naik pada akhir perdagangan hari Rabu (7/4) setelah sempat melandai di sesi sebelumnya. IHSG naik 0,56 persen (+33 poin) ke posisi 6.036.
Indeks LQ45 +0,46% ke 904.
Indeks IDX30 +0,49% ke 480.
Indeks IDX80 +0,42% ke 130.
Jakarta Islamic Indes (JII) +0,45% ke 608.
Indeks Kompas100 +0,36% ke 1.156.
Indeks Sri Kehati +0,53% ke 349.
Indeks SMInfra18 +0,11% ke 294.
Saham Teraktif: , , , , , , .
Saham Top Gainers LQ45: , , , , , , .
Saham Top Losers LQ45: , , , , , , .
Nilai transaksi Rp9,02 triliun. Volume perdagangan sebanyak 222,99 juta lot saham. Investor asing net sell Rp587,87 miliar.
Nilai tukar rupiah naik 0,07 persen ke level Rp14.495 terhadap USD (03.30 PM).
Bursa Asia
Market saham Asia bergerak mundur ke zona merah pada perdagangan hari Rabu (7/4), terseret oleh pelemahan pasar China meskipun investor tetap fokus pada prospek kinerja emiten ke depan seiring sinyal pemulihan ekonomi global.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk bursa Jepang) ke level tertinggi pada 18 Maret di posisi 697,01. Hari ini indeks tersebut turun 0,1 persen setelah market China dan Hong Kong ke zona merah menyusul reli yang kuat pekan lalu.
Ketegangan geopolitik menambah kegelisahan. Menlu Taiwan pada Rabu pekan ini menyatakan bahwa Taiwan akan berjuang sampai akhir jika China menyerang. USA melihat hal ini dapat terjadi di tengah meningkatnya tekanan militer China, termasuk latihan kapal induk, di dekat pulau itu.
"Ekonomi USA sedang mengalami efek pertama vaksinasi dosis ganda yang kuat dan stimulus fiskal," kata David Kelly, Analis pada JP Morgan Asset Management seperti dikutip Reuters.
Di periode laporan kinerja emiten mendatang laba emiten dalam S&P 500 diperkirakan naik 24,2 persen dibanding tahun lalu. Para investor akan mengamati untuk melihat apakah kinerja emiten mengkonfirmasi data indikator ekonomi yang positif belakangan ini.
Imbal hasil US Treasury tenor 5 tahun turun tajam menjadi 0,874 persen. Yield tenor 5 tahun dipandang sebagai barometer utama seberapa besar kepercayaan investor pada janji the Fed, bahwa mereka (the Fed) tidak berharap untuk menaikkan suku bunga hingga 2024.
Di pasar saham Australia, Indeks S&P/ASX200 naik 0,61 persen ke 6.928 ditopang penguatan sebagian besar sektor saham. Harga saham emiten bank papan atas berubah menguat setelah tertekan di sesi awal. Saham ANZ naik 0,32 persen. National Australia Bank naik 0,42 persen. Westpac naik 0,57 persen. Sementara Commonwealth Bank naik 0,58 persen.
Penguatan juga terjadi pada Indeks Topix di bursa saham Jepang. Topix menguat 0,67 persen ke 1.967. Adapun Indeks Nikkei 225 menguat 0,12 persen ke level 29.730.
Indeks Kospi di pasar saham Korsel naik 0,33 persen ke posisi 3.137. Saham Samsung Electronics turun 0,47 persen setelah manajemen perusahaan tersebut menerbitkan target laba kuartal pertama 2021. Manajemen Samsung memperkirakan laba operasi akan sebesar 9,3 triliun won (USD8,3 miliar) yang ditargetkan naik 44 persen (YoY).
Pelemahan terjadi di pasar saham Hong Kong. Indeks Hang Seng turun 1,09 persen pasca libur sejak Jumat akhir pekan lalu. Begitu pula dengan pasar saham China. Indeks Shanghai Composite turun tipis ke 3.479. Indeks Shenzhen Component melemah 0,74 persen pada level 13.979.
Indeks acuan regional, MSCI Asia Pacific Index (tidak termasuk pasar Jepang) bergerak drop 0,1 persen.
Indeks dolar AS melemah ke level 92,358 dari sesi sebelumnya di posisi 93,200.
Kurs yen melemah ke posisi ke 109,84 terhadap USD dari sesi sebelumnya pada level 109,56.
Nilai tukar dolar Australia drop 0,43 persen ke posisi $0,7632.
Bursa Eropa
Market saham Eropa mengawali perdagangan dengan gerak yang bervariatif pada perdagangan hari Rabu (7/4) pagi waktu setempat. Namun sesaat selanjutnya mulai mengarah ke zona hijau. Para investtor mencermati pergerakan pasar global, khususnya pelemahan di pasar saham USA.
Indeks DAX (Jerman) +0,02% pada posisi 15.215.
Indeks FTSE 100 (Inggris) +0,38% ke level 6.849.
Indeks CAC40 (Perancis) +0,02% ke posisi 6.132.
Minyak
Harga minyak bertahan naik saat sesi sore pada perdagangan hari Rabu (7/4) di pasar komoditas Asia di tengah prospek ekonomi global tumbuh lebih kuat dengan didukung program vaksinasi dan persediaan minyak di USA tercatat turun.
Minyak WTI naik 14 sen per barel ke harga USD59,47 per barel. Minyak Brent melompat 16 sen per barel ke harga USD62,90 per barel. (pkl 06.57 GMT).
(cnbc/reuters/idx/bloomberg)

Sumber : Admin