Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melemah pada perdagangan hari Kamis (16/8). IHSG melorot -0,56 persen (-33 poin) ke level 5.783.
Indeks LQ45 -0,83% ke level 904 poin. IDX30 -0,83% ke level 492 poin. Indeks JII +0,28% ke level 629. Indeks Kompas100 -0,77% ke level 1.170. Indeks Sri Kehati -0,93% ke posisi 339. Indeks Sinfra 18 -1,64% ke level 299.
Saham-saham teraktif yang diperdagangkan adalah

PTBA

,

FILM

,

TLKM

,

BGTG

,

ADRO

,

UNTR

, dan

BBNI

.
Saham-saham top gainer LQ45 di antaranya

LPPF

,

SRIL

,

INTP

,

UNVR

,

TPIA

,

PTBA

dan

SMGR

.
Saham Top Loser LQ45 antara lain

GGRM

,

BBCA

,

INDF

,

KLBF

,

AKRA

,

WSBP

dan

MNCN

.
Nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp6,92 triliun dengan volume trading sebanyak 84,65 juta lot saham. Pemodal asing aksi jual bersih (net sell) senilai -Rp761,99 miliar.
Sektor infrastruktur dan keuangan menjadi penekan utama laju IHSG . Kedua sektor tersebut melemah masing-masing -1,78 persen dan -1,65 persen. Kekhawatiran akan krisis mata uang Turki dan perlambatan GDP Cina masih jadi penyebab bursa regional berada di zona merah.
"Berita negatif yang berasal dari Turki dan Cina setiap hari membuat pasar global kecewa," kata Norihiro Fujito, Analis Senior pada lembaga Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities seperti dikutip reuters.
Nilai tukar rupiah -0,10 persen ke level Rp14.615 (pukul 04:00 pm)
Bursa Asia
Market saham Asia melemah pada perdagangan hari Kamis (16/8). Namun pelemahan indeks saham Asia sedikit tertahan setelah Cina mengumumkan rencana putaran baru negosiasi perang dagang antara Cina dan USA pada akhir Agustus mendatang.
Indeks Kospi (Korsel) melemah -0,8 persen seiring pergerakan harga saham tekno berubah mixed setelah saham-saham serupa di bursa saham Wall Street bergerak melemah. Saham sektor tekno, SK Hynix turun 1,58 persen. Samsung Electronics turun 1,99 persen.
Sedangkan saham-saham energi dan material di bursa Australia menjadi lokomotif pelemahan. Indeks ASX 200 turun tipis 0,01 persen.
Di awal sesi bursa saham Jepang, Korsel dan Cina telah terkoreksi lebih dari 1 persen. Sementara itu indeks acuan seluruh market Asia Pasifik, MSCI Index (tidak termasuk bursa Jepang) melemah 0,45 persen.
Sengketa dagang dikaitkan dengan kabar (negosiasi kembali USA-China) tampak sebagai perkembangan positif tetapi reaksi pasar juga tergantung faktor lain seperti kecemasan yang meluas atas hubungan dagang USA-China, penguatan dolar AS dan perlambatan ekonomi China.
"Pada basis strategis (pemerintah USA) melihat china sebagai musuh global strategis, sehingga sepanjang negosiasi tersebut akan berlangsung dan sangat positif, ini terlalu dini menyebut akhir dari perang tarif impor tersebut serta dimana hal ini dapat berakhir," kata Wayne Gordon, Analis pada UBS Wealth Management.
Lembaga ING dalam risetnya menyatakan Cina masih tumbuh tetapi tidak secepat itu dan eksepektasi menguat bahwa Cina akan terus tumbuh secara moderat dilihat dari data yang dirilis periode Juli pada awal pekan ini membuktikan hipotesis tersebut. Negara-negara emerging market juga sedang berjuang untuk hal tersebut.
Indeks dolar AS bergerak melemah ke posisi 96,557 setelah pada sesi sebelumnya ke posisi tertinggi dalam 13 bulan terakhir di level 96,543. Bank Indonesia pada Rabu kemarin menaikkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 5,5 persen. Secara kumulatif BI telah menaikkan suku bunga acuan 125 bps tahun ini.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) -0,05% ke posisi 22.192.
Indeks Hang Seng (Hong Kong) -0,82% ke level 27.100.
Indeks Shanghai (China) -0,66% ke posisi 2.705.
Indeks Straits Times (Singapura) -0,53% ke level 3.216.
Bursa Eropa
Market saham Eropa menguat di menit-menit awal perdagangan hari Kamis (16/8) pagi waktu setempat. Pergerakan bursa saham Eropa ini terjadi seiring kabar bahwa China telah menerima undangan dari USA untuk negosisasi perang dagang pada akhir Agustus mendatang.
Indeks FTSE (Inggris) +0.28% ke posisi 7.519.
Indeks DAX (Jerman) +0.26% di level 12.195.
Indeks CAC (Perancis) +0.29% pada posisi 5.320.
Oil
Harga minyak menguat pada perdagangan hari Kamis (16/8) sore setelah melemah pada sesi sehari sebelumnya. Minyak bergerak positif setelah China mengatakan
akan mengirim delegasi ke USA untuk menyelesaikan sengketa dagang antara USA dan Cina. Namun sentimen market masih bearish di tengah sengketa dan kekhawatiran perlambatan ekonomi di emerging market.
Minyak Brent naik 35 sen ke harga USD71,11 per barel (pukul 07:12 GMT). Minyak WTI naik 15 sen ke harga USD65,17 per barel.
(cnbc/awsj/reuters/mk)

Sumber : admin