Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) masih berkutat di zona merah pada perdagangan hari Rabu (2/10). Indeks melemah -83 poin (-1,53 persen) ke level 6.055, nyaris menanggalkan level psikologis 6.000.
Indeks LQ45 -1,92% ke 941. Indeks IDX30 -1,97% ke level 514. Indeks IDX80 -1,93% ke 133. Indeks JII -1,09% ke posisi 672. Indeks Kompas100 -1,70% ke 1.208. Indeks Sri Kehati -1,84 persen ke 378. Indeks SMInfra18 -2,39 persen ke level 307.
Saham-saham teraktif:

MAMI

,

ESTI

,

BBRI

,

FREN

,

IPTV

,

POSA

,

BMRI

.
Saham-saham top gainers LQ45:

BTPS

,

BRPT

,

ICBP

,

PGAS

,

INDF

,

BBCA

.
Saham-saham top losers LQ45:

KLBF

,

JPFA

,

MNCN

,

AKRA

,

TLKM

, JMSR ,

CTRA

.
Nilai transaksi mencapai Rp9,54 triliun. Volume trading sebanyak 145,54 juta lot saham. Investor asing membukukan beli bersih Rp788,98 miliar.
Nilai tukar rupiah menguat 0,11 persen ke level Rp14.190 terhadap USD (04.00 pm).
Bursa Asia
Market saham Asia bergerak melemah pada perdagangan hari Rabu (02/10) seiring kekhawatiran terkini terhadap perlambatan ekonomi global.
Indeks MSCI Asia Pasifik (tidak termasuk market saham Jepang) drop -0,7 persen.
Pasar saham Hong Kong ke zona merah setelah Indeks Hang Seng tertekan pasca libur awal pekan ini. Pelemahan market Hong Kong ini seiring turunnya harga saham unggulan, Tencent yang tergelincir 1,39 persen.
Di bursa Jepang, Indeks Nikkei 225 melemah saat akhir perdagangan. Saham softbank Group turun 2,67 persen. Saham Fanuc turun 2,22 persen. Indeks Topix melemah 0,42 persen ke level 1.596.
Sementara itu Indeks Kospi (Korsel) turun 1,95 persen ke posisi 2.031. Sedangkan Indeks ASX 200 di bursa Australia juga terkoreksi turun -1,53 persen pada level 6.639. Sebagian besar sektor saham melemah. Saham unggulan seperti National Australia Bank turun 2,29 persen.
Pemberitaan media yang rilis hari Selasa menunjukkan Indeks manufaktur AS terkontraksi ke level terburuk jika dihitung sejak Juni 2009. Pelemahan manufaktur juga terjadi di kawasan Eropa.
"Indeks manufaktur yang lemah serta inversi kurva imbal hasil AS memperlihatkan risiko makin besar bahwa ekonomi AS ke arah resesi," ujar Joseph Capurso, Analis pada Commonwealth Bank of Australia seperti kutip CNBC .
Tidak terdapat aktivitas trading di market saham China seiring hari libur nasional. Pasar saham China akan libur selama 7 hari terhitung sejak hari Selasa merayakan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat China.
Indeks dolar AS menguat ke level 99,247 dibandingkan sesi sebelumnya pada posisi 99,082.
Nilai tukar yen menguat ke posisi 107,76 terhadap USD dibanding posisi sesi sebelumnya di level 108,0 yen.
Dolar Australia melemah ke posisi $0,6704 dibanding sesi kemarin pada level $0,675.
Indeks Nikkei 225 (Jepang) -0,49% ke posisi 21.778.
Indeks Shanghai (China) libur
Indeks Hang Seng (Hong Kong) -0,19% di posisi 26.042.
Indeks Straits Times (Singapura) -1,35% pada level 3.103.
Bursa Eropa
Market saham Eropa melemah saat menit-menit awal pada perdagangan hari Rabu (2/10) pagi waktu setempat. Hal ini terjadi karena secara tak terduga indeks manufaktur AS melemah sehingga memicu kekhawatiran terhadap perekonomian AS.
Indeks DAX (Jerman) -0,89% pada posisi 12.154.
Indeks FTSE (Inggris) -1,04% ke level 7.283.
Indeks CAC (Perancis) -0,93% di posisi 5.545.
Oil
Harga minyak rebound saat sesi sore pada perdagangan hari Rabu (2/10) setelah sempat tertekan oleh pelemahan data ekonomi AS sehingga menekan prospek demand.
Minyak Brent naik 0,44 persen ke harga USD 59,15 per barel. Minyak WTI naik 0,90 persen ke harga USD 54,10 per barel.
(cnbc/reuters/awj/idx)

Sumber : admin