Bursa Wall Street Bergairah Kembali, Dow Melejit Lebih dari 500 Poin
Tuesday, June 30, 2020       04:32 WIB

Ipotnews - Saham naik tajam untuk memulai pekan ini, Senin, ketika Wall Street menyambut berita mengenai Boeing dan pelaku pasar mengabaikan lonjakan terbaru dalam kasus virus korona.
Dow Jones Industrial Average ditutup 580,25 poin lebih tinggi, atau 2,32%, menjadi 25.595,80, demikian laporan   CNBC  dan  AFP,  di New York, Senin (29/6) atau Selasa (30/6) pagi WIB. Itu adalah hari terbaik Dow sejak 5 Juni, ketika melonjak lebih dari 3%.
Sementara itu, indeks berbasis luas S&P 500 melesat 1,47% atau 44,19 poin menjadi 3.053,24, sedangkan Nasdaq Composite Index menguat 1,2% atau 116,93 poin untuk mengakhiri hari di posisi 9.874,15.
Indeks utama mencapai level tertinggi pada sesi itu hanya beberapa menit menjelang penutupan. Lonjakan di akhir sesi pada hari itu menempatkan S&P 500 di wilayah positif untuk Juni dengan perdagangan tersisa satu hari.
Saham anggota Dow, Boeing, meroket 14,4% karena sertifikasi penerbangan untuk Boeing 737 Max dimulai Senin. Tes ini dilihat investor sebagai langkah penting dalam krisis korporasi terburuk Boeing, yang dimulai pada Maret 2019 setelah dua kecelakaan dalam lima bulan menewaskan 346 orang.
Apple juga di antara kontributor terbesar dalam kenaikan Dow, melejit 2,3%. Facebook, sementara itu, ditutup 2,1% lebih tinggi untuk pulih kembali dari kejatuhan sebelumnya.
Raksasa media sosial itu pertama kali berada di bawah tekanan setelah banyak perusahaan mengatakan akan menghentikan iklan pada platformnya. Sejak Jumat, Starbucks, Coca-Cola, dan induk usaha Guinness, Diageo, semuanya mengumumkan akan menghentikan iklan di media sosial.
Investor berspekulasi pada saham tertentu dengan harapan sebagian besar ekonomi negara bagian akan terus dibuka kembali walaupun muncul beberapa  hotspot.  Southwest Airlines melonjak 9,6% setelah Goldman Sachs meng- upgrade  sahamnya menjadi "beli" dari "jual". Saham pengecer Gap dan Kohl's masing-masing melejit 3,7% dan 10,1%.
Indeks utama Wall Street juga mendapat dorongan setelah National Association of Realtors mengatakan  pending home sales  (jumlah penjualan rumah yang kontraknya sudah ditandatangani, tetapi transaksinya belum tuntas dilakukan) meningkat dengan rekor 44,3% pada Mei.
Kenaikan tajam pada sesi Senin bahkan terjadi setelah data yang dikumpulkan Johns Hopkins University menunjukkan lebih dari 2,5 juta kasus Covid-19 dikonfirmasi di Amerika, bersama dengan lebih dari 125.000 kematian. Secara global, lebih dari 10 juta kasus dilaporkan.
"Statistik virus korona di Amerika memburuk selama akhir pekan lalu...tetapi para pedagang akhirnya memudarkan hal negatif ini lagi," kata Erik Bregar, Kepala Strategi FX di Exchange Bank of Canada.
Di Florida saja, 5.409 kasus dikonfirmasi, Minggu. Namun, angka itu turun dari total 8.424 kasus yang dikonfirmasi sehari sebelumnya. Yang pasti, persentase tes positif meningkat menjadi 13,67% dari 12,21%.
Beberapa analis, seperti Tom Lee dari Fundstrat Global Advisors, mengatakan merasa terhibur karena fakta bahwa akselerasi jumlah infeksi belum mengarah pada peningkatan kematian.
"Kendati ada banyak 'berita' COVID-19 yang mengkhawatirkan selama akhir pekan, mencatat jumlah 'rekor kasus', kematian harian AS yang dikaitkan dengan Covid-19 turun ke level terendah 253," kata Lee.
"Dan sementara banyak yang cenderung menjadi  bearish  lagi, kami pikir perbedaan dalam (kasus vs kematian) Covid-19 dan lintasan yang mencerminkan NYC mendekati puncaknya memberi tahu kita" bahwa kita mungkin dekat dengan titik ketika kasus mulai lambat, dia menambahkan.
Indeks utama mencatat penurunan mingguan kedua dalam tiga pekan, Jumat. Dow anjlok 3,3% mpekan lalu sementara S&P 500 kehilangan 2,9%. Nasdaq Composite merosot 1,9% minggu lalu.
"Pasar terlihat optimistis hari ini versus pesimistis akhir pekan lalu," kata Art Hogan, Kepala Strategi Pasar National Securities.
Kalender pekan ini mencakup laporan kepercayaan konsumen, aktivitas manufaktur, dan laporan ketenagakerjaan periode Juni. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:42 WIB
Indonesia Market Summary (25/04/2024)
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:33 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham FOLK, Beli dan Jual
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BRIS
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:22 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WTON
Thursday, Apr 25, 2024 - 17:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of NIKL
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:58 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham BJBR, Beli
Thursday, Apr 25, 2024 - 16:27 WIB
Pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RALS