JAKARTA, investor.id -Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (

GOTO

) turun 4,48% ke Rp 64 pada akhir sesi I perdagangan Jumat (13/6/2025).
Sejumlah 2,65 miliar saham

GOTO

ditransaksikan, frekuensi 16.692 kali, dan nilai transaksi Rp 172,95 miliar.
Pada perdagangan Kamis (12/5/2025) kemarin, saham

GOTO

terpeleset 1,47%.
Saham

GOTO

dua hari memerah, setelah perseroan menyelesaikan aksi buyback saham.
Sebagiamana telah diberitakan,

GOTO

sudahmenyelesaikan periode pembelian kembali ( buyback ) alias serok saham yang dimulai sejak tanggal 12 Juni 2024 dan berakhir pada 11 Juni 2025.
"Dengan demikian, pelaksanaan pembelian kembali saham sebagaimana telah disetujui dalam RUPSLB 11 Juni 2024 telah berakhir," ungkap Direktur

GOTO

Simon Tak Leung Ho dalam keterbukaan informasi.
Ia menambahkan total saham yang dibeli kembali sebanyak 32.186.417.803 lembar saham seri A (saham treasuri).
Sampai dengan tanggal surat ini, jelasnya, jumlah saham treasuri adalah sebanyak 32.186.417.803 saham seri A sehingga jumlah saham perseroan yang beredar tanpa menghitung saham treasuri adalah sebanyak 1.158.958.579.417 saham.
Minta Restu Buyback Lagi
Kendati demiiian, GoTo Gojek Tokopedia (

GOTO

) akan kembali meminta restu rencana pembelian kembali ( buyback ) saham dalam rapat umum pemegang saham ( RUPS ) pada 18 Juni 2025.

GOTO

kali ini juga bakal menganggarkan dana US$ 200 juta (sekitar Rp 3,3 triliun, dengan asumsi kurs Rp 16.500/dolar AS).
" RUPS untuk menyetujui rencana pembelian kembali saham akan dilaksanakan pada tanggal 18 Juni 2025," jelas Sekretaris Perusahaan

GOTO

RA Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi Mei 2025 lalu.
Sebelumnya, pada 11 Juni 2024,

GOTO

telah memperoleh persetujuan pemegang saham untuk melakukan buyback saham perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya Rp 3,2 triliun.

Sumber : investor.id