Capai Rp6.700 Triliun, Market Cap BEI Segera Salip Total Aset Bank
Wednesday, December 13, 2017       17:24 WIB

Ipotnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meyakini, pada tahun depan total kapitalisasi pasar BEI sebesar Rp6.700 triliun akan menyalip total aset perbankan yang per akhir Agustus 2017 mencapai Rp7.022 triliun.
"Market cap kita sudah mencapai Rp6.700 triliun. Pada tahun 1992, market cap BEI hanya 15 persen dari toal aset perbankan. Bayangkan, itu satu per enamnya aset perbankan," kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio di Jakarta, Rabu (13/12).
Tito menyebutkan, saat ini total aset perbankan dengan kapitalisasi pasar BEI hanya selisih 4 persen. "Detik ini total aset perbankan dengan market cap kita hanya berbeda sekitar Rp250 triliun," imbuhnya.
Menurut Tito, pada 2013 total penyaluran kredit industri perbankan mencapai Rp530 triliun, tetapi pada tahun ini hanya di bawah Rp120 triliun. "Sedangkan, pasar modal kita, termasuk sukuk, kita sudah mencatatkan Rp750 triliun dana mobiliasi," ucap Tito.
Lebih lanjut Tito mengungkapkan, pada tahun ini kinerja pasar modal Indonesia banyak mencatatkan rekor. "Bahkan iHSG pernah sampai 6.092. Kalau kita sampai di 6.090 di akhir tahun ini. Maka kita growth lagi sebesar 15 persen seperti di tahun kemarin," tutur Tito.
Selain itu, jelas dia, hingga hari ini BEI telah mencatatkan 33 emiten baru di 2017 dan merupakan yang terbanyak selama 20 terakhir. "Kami sudah mencapai itu semua. Apakah kami berhenti? No. Kami (direksi BEI) cuma orang kontrakan. Hanya masalah waktu saja, kami akan habis," imbuhnya.
Namun, tegas dia, pada dasarnya fokus kerja BEI tidak melulu mencapai target-target yang telah direncanakan. "Kami bekerja untuk memberikan kemudahan negara ini agar bisa memobilisasi dana jangka panjang. Jadi, apakah ada reason untuk tidak memobilisasi dana dari pasar modal?" jelas Tito.
Dia menyebutkan, saat ini BEI memiliki 332 galeri investasi dan menjadi yang terbanyak di dunia, selain itu ada 29 kantor perwakilan BEI serta ada 370 komunitas pasar modal. "Ini yang membuat domestic investor kita berkembang. Sebanyak 250 ribu domestic investor dalam dua tahun ini menyumbang 54 persen ke pasar modal," ucapnya.
Tito mengungkapkan, pertambahan jumlah investor domestik tersebut terbukti mampu mengimbangi tren aliran modal asing keluar. "Net sell asing ditahan sama domestic investor. Bahkan saat ada net sell asing, IHSG naik 15 persen. Ini prestasi besar. Tetapi, capaian ini it just the beginning," ucapnya.
(Budi)

Sumber : admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA