Ipotnews - Pengembang kawasan industri terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (

DMAS

), yakin bakal melampaui target marketing sales 2019, lantaran pada paruh pertama tahun ini emiten anggota Indeks Kompas100 tersebut telah membukukan marketing sales mencapai Rp1,22 triliun
Menurut Direktur

DMAS

, Tondy Suwanto di Jakarta, Senin (8/7), pada tahun ini perseroan menargetkan perolehan marketing sales sebesar Rp1,25 triliun, sementara hingga akhir Juni 2019

DMAS

telah meraih marketing sales senilai Rp1,22 triliun atau nyaris mencapai target tahunan.
Tondy mengatakan, capaian itu tercatat melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan raihan marketing sales pada Semester I-2018 yang senilai Rp561 miliar. "Capaian marketing sales Semester I-2019 itu terutama berasal dari penjualan 25 hektare lahan industri dan 12 hektare lahan komersial," papar Tondy.
Lebih lanjut Tondy merincikan,

DMAS

meraih marketing sales Rp914 miliar pada kuartal pertama tahun ini, sementara pada kuartal kedua mencapai Rp304 miliar. "Kesuksesan ini didukung oleh keunggulan Kota Deltamas sebagai kawasan terpadu modern berbasis industri dengan lokasi yang strategis, baik fasilitas maupum infrastruktur yang komprehensif dan lengkap," tuturnya.
Selain capaian tersebut, jelas Tondy, saat ini masih ada permintaan lahan industri seluas 150 hektare yang sedang dalam pembicaraan. Dia menegaskan, permintaan terhadap lahan industri sedang meningkat sejak awal 2019, terutama dari investor asing.
Terlebih lagi, ungkap Tondy, proses Pemilihan Umum yang telah selesai juga menjadi momentum bagi investor untuk mengambil keputusan investasi. "Melihat kondisi ini,

DMAS

yakin akan segera melampaui target. Proses pemilu telah berjalan dengan baik dan membuat iklim investasi semakin baik," ujarnya.
Dia menambahkan, efek positif juga ada pada pembangunan infrastruktur di timur Jakarta, seperti jalan tol layang Jakarta-Cikampek, Cibitung-Cimanggis, Cilincing-Cibitung, Jakarta-Cikampek 2 Selatan, proyek kereta cepat, LRT serta pembangunan pelabuhan Patimban dan kehadiran Bandara Kertajati.(Budi)

Sumber : admin