Ipotnews - Adanya indikasi Amerika akan menaikkan tarif impor asal China dari 10% menjadi 25% pada Jumat pekan ini dan melemahnya harga beberapa komoditas seperti minyak mentah serta nikel diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
" IHSG diprediksi akan bergerak melemah dengan rentang support di level 6.260 dan resistance di 6.335," tandas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Rabu (8/5).
Pada perdangangan yang berakhir Rabu dinihari WIB di New York, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah signifikan setelah adanya indikasi bahwa Amerika akan menaikkan tarif impor atas barang asal China senilai $200 miliar dari 10% menjadi 25% pada akhir pekan ini.
Dow Jones ditutup melemah -473 poin (-0,25%) pada level 25.965, S&P 500 terkoreksi -48 poin (-1,65%) pada level 2.884 dan Nasdaq turun -159 poin (-1,65%) pada level 7.963. Sementara itu EIDO membukukan pelemahan -0,34 poin (-1,36%) pada level 24,66.
Pagi ini bursa Asia dibuka melemah dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka melemah tipis -9 poin (-0,06%) pada level Rp14.289.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1.

SMGR

(Buy, Support: Rp11.175, Resist: Rp12.525)
2.

WSBP

(Buy, Support: Rp408, Resist: Rp420)
3.

ASII

(Buy, Support: Rp7.400, Resist: Rp7.650)
4.

TPIA

(Buy, Support: Rp5.100, Resist : Rp5.350)

Sumber : admin