Dapat Rating Sell, Laba Bersih SIMP Diprediksi Tergerus 43 Persen
Friday, November 02, 2018       06:32 WIB

Ipotnews - Hasil kinerja lemah pada triwulan III 2018 (3Q18) mengantarkan laba bersih PT Salim Ivomas Pratama Tbk () pada 2018 diperkirakan turun 43 persen dan 40 persen pada 2019.
Analis Indo Premier Sekuritas, Frederick Daniel Tanggela mempertahankan rekomendasi Sell saham dengan potensi penurunan harga 35 persen. Target price (TP) saham juga turun menjadi Rp300 per saham dari sebelumnya Rp340 per saham.
Kinerja Keuangan
Laba bersih pada 3Q18 tercatat Rp27 miliar setelah pada 2Q18 mencatat rugi bersih. Sedangkan secara kumulatif dalam 9M18 mencetak laba Rp84 miliar, mengalami penurunan 79 persen (YoY).
Penurunan laba secara signifikan tersebut akibat faktor volume penjualan CPO yang turun, pelemahan harga jual rata-rata (ASP) dan kenaikan kontribusi divisi minyak lemak dan minyak makan (EOF).
Menurut Frederick, divisi EOF berkontribusi 78 persen terhadap total pendapatan pada 9M18. Bandingkan dengan periode 9M17 yang sebesar 64 persen. Kontribusi yang meningkat segmen EOF akan memangkas marjin karena EOF menghasilkan marjin sangat rendah.
Pendapatan
Sementara itu revenue naik 11 persen (QoQ) dan 1,5 persen (YoY) menjadi Rp3,77 triliun pada 3Q18 sehingga revenue pada 9M18 mencapai Rp10,4 triliun (turun 15 persen YoY).
Segmen perkebunan membukukan penurunan volume penjualan pada hampir semua produk pada 9M18. Walaupun CPO naik dan volume produksi kernel naik 6 persen secara tahunan, tetapi volume penjualan CPO turun 12 persen dan kernel turun 14 persen pada 9M18. Penjualan gula juga turun 22 persen dan begitu pula dengan penjualan karet turun 19 persen.
Penurunan Marjin
Pada 9M18, menorehkan marjin yang lebih rendah akibat kontribusi EOF bermarjin rendah berkontribusi besar terhadap pencapain marjin. Semua segmen membukukan single digit marjin.
Marjin EBIT konsolidasi sebesar 7,9 persen pada 9M18 dibandingkan pada 9M17 sebesar 12 persen. Divisi EOF mencatat marjin operasi sebesar 1,7 persen pada 9M18 sementara divisi plantation mencetak marjin profit sebesar 23,3 persen.
(Riset Indo Premier Sekuritas)

Year To 31 Dec

2016A

2017A

2018F

2019F

2020F

Revenue (RpBn)

14,531

15,827

14,671

15,693

16,963

EBITDA (RpBn)

3,259

3,144

2,503

2,773

3,232

EBITDA Growth (%)

15.6

(3.5)

(20.4)

10.8

16.6

Net Profit (RpBn)

538

512

207

301

479

EPS (Rp)

34

32

13

19

30

EPS Growth (%)

103.5

(4.9)

(59.6)

45.2

59.1

Net Gearing (%)

40.6

39.9

44.7

42.2

38.5

PER (x)

13.5

14.2

35.1

24.2

15.2

PBV (x)

0.4

0.4

0.4

0.4

0.4

Dividend Yield (%)

1.1

2.1

2.1

0.9

1.2

EV/EBITDA (x)

0.0

0.0

(0.2)

(0.1)

0.1

source: , Indo Premier Sekuritas ; Share price closing as of 31 October 2018


Sumber : admin