Data Neraca Perdagangan Jadi Beban, IHSG Bakal Melemah: Indo Premier
Monday, June 24, 2019       08:56 WIB

Ipotnews - Data neraca perdagangan di bulan Mei yang menurut konsensus pasar akan membukukan defisit sebesar $1,38 miliar diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
Lalu, melemahnya indeks bursa global seiring dengan kekhawatiran investor terkait larangan Departemen Perdagangan Amerika terhadap lima perusahaan China lainnya untuk tidak membeli komponen dari Amerika tanpa adanya persetujuan dari pemerintah Amerika serta turunnya beberapa harga komoditas seperti CPO, nikel, dan timah diprediksi juga akan menjadi tambahan katalis negatif bagi indeks.
" IHSG diprediksi akan bergerak melemah dengan support di level 6.275 dan resistance di level 6.350," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini, Senin (24/6).
Pada perdagangan akhir pekan lalu indeks di bursa Wall Street ditutup melemah seiring dengan kekhawatiran investor terkait larangan dari Departemen Perdagangan Amerika terhadap lima perusahaan China lainnya untuk tidak melakukan pembelian komponen dari Amerika tanpa adanya persetujuan dari pemerintah. Dow Jones ditutup melemah -34 poin (-0,13%) pada level 26.719, S&P 500 berkurang -3 poin (-0,13%) pada level 2.950 dan Nasdaq turun -19 poin (-0,24%) pada level 8.031. Sementara itu EIDO ditutup melemah -0,34 poin (-1,31%) pada level 25,56.
Pagi ini bursa Asia dibuka melemah dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat +20 poin (+0,14%) pada level Rp14.130.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1. (Buy, Support: 4.290, Resist: Rp4.430)
2. (Buy on Weakness, Support: Rp1.440, Resist: Rp1.470)
3. (Buy, Support: Rp7.025, Resist: Rp7.125)
4. (Buy, Support: Rp1.750, Resist : Rp1.840)

Sumber : admin