Ipotnews - Kekhawatiran investor terkait pernyataan Donald Trump yang akan menaikkan tarif pada barang-barang impor China dari 10% menjadi 25% diprediksi akan menjadi penekan laju IHSG , sementara rilis data pertumbuhan ekonomi di kuartal I/2019 yang menurut konsensus akan berada di level 5,18% serta naiknya sebagian besar harga komoditas diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk indeks.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang support di level 6.265 dan resistance di 6.365," tandas Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam risetnya pagi ini, Senin (6/5).
Pada perdagangan akhir pekan lalu, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat seiring dengan optimisme investor terkait rilisnya data tenaga kerja Amerika yang lebih baik dari ekspektasi. Pada bulan April tercatat data tenaga kerja Amerika bertambah 263.000 lebih tinggi dari perkiraan sebanyak 190.000 serta presentase pengangguran mengalami penurunan di level 3,6 persen. Dow Jones membukukan kenaikan +197 poin (+0,75%) pada level 26.504, S&P 500 naik +28 poin (+0,96%) pada level 2.945 dan Nasdaq bertambah +127 poin (+1,58%) pada level 8.164. Sementara itu EIDO tercatat menguat tipis +0,01 poin (+0,04%) pada level 25,51.
Pagi ini bursa Asia dibuka melemah dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat +140 poin (+0,98%) pada level Rp14.125.
Berikut rekomendasi saham Indo Premier:
1.

BBRI

(Buy, Support: Rp4.310, Resist: Rp4.450)
2.

BMRI

(Buy on Weakness, Support: Rp7.575, Resist: Rp7.700)
3.

WTON

(Buy on Weakness, Support: Rp560, Resist: Rp590)
4.

AALI

(Buy, Support: Rp10.725, Resist : Rp11.075)

Sumber : admin