Ipotnews - Penguatan IHSG sebesar 0,19% dengan sokongan utama dari kenaikan sektor aneka industri dan industri dasar, membawa seluruh ETF yang terpajang di papan perdagangan BEI berakhir di zona ekspansi.
Indo Premier Sekuritas mencatat, IHSG mencatat kenaikan lima hari perdagangan beruntun pada Kamis (17/10), dengan kenaikan 11 poin (+0,19%) pada level 6.181. Sektor aneka industri dan industri dasar mengalami penguatan terbesar di mana masing-masing naik 3,4% dan 1,22%. Sedangkan sektor konsumer turun 0,68%.
Alhasil, XPLC , ETF aktif large cap stock, mencatatkan penguatan nilai aktiva bersih (NAV) terbesar dengan apresiasi 0,70% ke level Rp492. XPLC mengungguli kenaikan IHSG karena mempunyai bobot 8,6% pada saham yang naik 3,9%. Bobot di IHSG hanya 3,7%. XPLC aktif dari Manajer Investasi Pinnacle Persada Investama.
Lalu, , ETF index Sri-Kehati, berada di bawah kenaikan IHSG , dengan kenaikan NAV paling moderat 0,22% pada Rp391. mempunyai bobot saham dan masing-masing sebesar 23,5% dan 10,5% dan hari ini kedua saham turun 1,6% dan 1,9%. Bobot saham di IHSG sebesar 10,7% dan 4,8%. adalah ETF pasif dari Manajer Investasi Indo Premier Investment Management.
Berikut data NAV 21 ETF di penutupan hari ini:
Jakarta Composite Index ( IHSG )
Pinnacle Indonesia Large-Cap Aktif ( XPLC )
IPIM High Dividend 20 Pasif ()
IPIM Index IDX30 Pasif ()
Batavia-AM Smart Liquid Aktif ()
Pinnacle Core High Dividend Aktif ()
Pinnacle Index IDX30 Pasif ( XPID )
IPIM Index LQ45 Pasif (R-LQ45x)
IPIM Indonesia Finance Aktif ()
IPIM Jakarta Islamic Index Pasif ()
Pinnacle Enhanced Sharia Aktif ( XPES )
| DIM Indonesia Top 40 Aktif ()
Pinnacle Indonesia ESG Aktif ()
IPIM Indo Consumer Aktif ()
Pinnacle Enhanced Liquid Aktif ()
MNC 36 Likuid Aktif ( XMTS )
BNI-AM Nusantara ETF MSCI Indonesia Pasif ()
IPIM SMInfra 18 Pasif ()
Pinnacle FTSE Indonesia Pasif ()
IPIM Indonesia State-Owned Companies Aktif ()
IPIM Pefindo I-Grade Pasif ()
IPIM SRI-KEHATI Pasif ()
|
Sumber: ETF Desk Indo Premier Sekuritas
Sumber : admin