Ipotnews - Terkoreksinya indeks bursa global seiring mengecewakannya laporan kinerja keuangan emiten perbankan di kuartal satu diprediksi akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG . Sementara itu kembali surplusnya neraca perdagangan di bulan Maret dan kondusifnya situasi politik menjelang pemilu serta berlanjutnya penguatan nilai tukar rupiah diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan rentang support di level 6.405 dan resistance di 6.465," tandas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Selasa (16/4)..
Pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari WIB, indeks di bursa Wall Street ditutup melemah tipis. Mengecewakannya laporan kinerja keuangan dari dua emiten perbankan besar yaitu Saham Goldman Sachs dan Citigroup menjadi katalis negatif yang mendorong pelemahan tersebut. Goldman Sachs dan Citigroup membukukan laba bersih yang lebih baik dari ekspektasi namun pendapatan kedua bank tersebut lebih rendah dari konsensus pasar. Dow Jones ditutup melemah tipis -27 poin (-0,10%) pada level 26.384, S&P turun -1 poin (-0,06%) pada level 2.905 dan Nasdaq berkurang -8 poin (-0,10%) pada level 7.976. Sementara itu EIDO tercatat menguat +0,24 poin (+0,93%) pada level 26,06.
Pagi ini bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis +2 poin (+0,02%) pada level Rp14.060.
Berikut rekomendasi saham Indo Premier:
1.

GGRM

(Buy, Support: Rp77.300, Resist: Rp81.600)
2.

ASII

(Buy, Support: Rp7.500, Resist: Rp7.700)
3.

WIKA

(Buy, Support: Rp2.150, Resist: Rp2.330)
4.

ASRI

(Buy, Support: Rp336, Resist : Rp348)

Sumber : admin