Ipotnews - Memanasnya suhu politik di Timur Tengah setelah terjadinya penyerangan terhadap kapal tanker di Teluk Oman dan dimulainya sidang gugatan pilpres di MK diprediksi akan mejadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu menguatnya sebagian besar harga komoditas diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk indeks harga saham gabungan.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan support di level 6.235 dan resistance di level 6.310," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Jumat (14/6).
Sementara, pada perdagangan yang berakhir Jumat dinihari WIB tadi, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat ditopang oleh naiknya saham Disney dan saham sektor energi. Saham Disney mencatatkan kenaikan 4,4% setelah analis Morgan Stanley menaikkan target harga pada saham tersebut dari $135 menjadi $160 per saham karena adanya layanan streaming baru yang berpeluang menarik jumlah pelanggan di pasar global.
Sementara itu saham sektor energi mengalami penguatan seperti Hess dan Phillips 66 yang masing-masing tercatat naik lebih dari 6% karena melonjaknya harga minyak akibat serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman.
Indeks Dow Jones membukukan penguatan +101 poin (+0,39%) pada level 26.106, S&P 500 naik +11 poin (+0,41%) pada level 2.891 dan Nasdaq bertambah +44 poin (+0,57%) pada level 7.837. Sementara itu EIDO ditutup melemah -0,11 poin (-0,43%) pada level 25,37.
Pagi ini bursa Asia dibuka melemah dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis +6 poin (+0,05%) pada level Rp14.286.
Perhatikan rekomendasi saham dari Indo Premier berikut ini:
1.

BSDE

(Buy, Support: Rp1.360, Resist: Rp1.435)
2.

INKP

(Buy, Support: Rp7.000, Resist: Rp7.850)
3.

AKRA

(Buy, Support: Rp4.250, Resist: Rp4.770)
4.

WSBP

(Buy, Support: Rp396, Resist : Rp408)

Sumber : admin