Dikabarkan Bakal IPO di 2023, Bos Bank DKI Buka Suara
Wednesday, January 25, 2023       19:39 WIB

IDXC hannel- PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) dikabarkan bakal melanjutkan rencana Perseroan untuk melantai di bursa alias initial public offering (IPO) di 2023.
Aksi korporasi Bank DKI ini ditargetkan dapat menghimpun dana segar sekitar USD150 juta hingga USD200 juta atau sekitar Rp2,26 triliun hingga Rp3,01 triliun.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah mendorong Bank DKI untuk IPO sejak 2019. Hingga akhirnya Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy merespons dengan pihaknya sedang menunggu waktu yang tepat untuk IPO.
Pihak Bank DKI sendiri merencanakan IPO pada tahun 2022, namun tak terlaksana karena kendala beberapa aspek. Pasalnya, Fidri berpendapat Bank DKI juga harus paham betul apakah sahamnya nanti akan laku dipasaran atau tidak.
"Kita harus analis, pasar, siapa nih yang mau beli saham kita, itu harus dipersiapkan. Kalau tidak kita bisa terjun (bebas)," katanya baru-baru ini.
Kabar tersebut saat ini kembali berembus yang terungkap dari seorang sumber kepada Bloomberg, yang namanya dirahasiakan. Sumber tersebut mengatakan, Bank DKI diharapkan dapat menjadi perusahaan publik secepatnya pada tahun ini.
"IPO bisa terjadi paling cepat tahun ini (2023)," ujar narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan, diunggah Bloomberg Jumat (20/1/2023).
Untuk memuluskan rencana IPO itu, Bank DKI menggandeng PT BCA Sekuritas dan PT CIMBG Niaga Sekuritas Indonesia, serta PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas sebagai advisor. Namun, baik Bank DKI dan perusahaan sekuritas itu enggan berkomentar terkait kabar tersebut sampai saat artikel ini terbit.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, hingga 19 Januari 2023 terdapat 45 perusahaan tengah mengantre untuk IPO, di mana 2 perusahaan diantaranya berasal dari sektor keuangan. Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman mengungkapkan, salah satu perusahaan keuangan yang berada dalam pipeline IPO menargetkan emisi lebih dari Rp1 triliun.
Sebagai informasi, sampai dengan kuartal III 2022, Bank DKI membukukan laba bersih sebesar Rp726 miliar. Realisasi ini tumbuh 28,83% secara tahunan.
Pertumbuhan laba bersih itu seiring dengan kenaikan kredit sebesar 26,82%, dari sebelumnya Rp36,9 triliun di September 2021 menjadi Rp46,7 triliun pada September 2022. Pertumbuhan ini diikuti dengan perbaikan kualitas aset yang ditandai dengan penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) menjadi 1,81%.

Sumber : idxchannel.com