Ipotnews - Pembagian dividen PT Bank Rakyat Indonesia Tbk kepada investor pemegang saham makin besar pada Tahun Buku 2019. Kondisi ini mendorong kenaikan harga saham BRI dalam perdagangan hari ini, Rabu (19/2).
Pantauan Ipotnews pukul 10.34 WIB, harga saham BRI sejak perdagangan dibuka tadi pagi, stabil berada di zona hijau. Kini posisi harga saham BRI berada di level 4.470, meningkat 70 poin atau 1,59% dibandingkan penutupan perdagangan yang terakhir.
Harga saham BRI berada dalam rentang 4.450 - 4.480. Jumlah saham BRI yang diperdagangkan sebanyak 32,13 juta lembar saham. Kapitalisasi saham BRI mencapai Rp551,36 triliun.
Analis Panin Sekuritas, William Hartanto, melihat kenaikan harga saham BRI memang karena ada ekspektasi pelaku pasar terhadap dividen saham BRI yang meningkat pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2018. "Iya benar jadi ada ekspektasi pelaku pasar terhadap dividen saham ini sehingga melakukan aksi beli," kata William saat dihubungi Ipotnews, Rabu (19/2).
Namun William mengingatkan para investor untuk tetap perlu memperhatikan kapan pembagian dividen. "Karena jika hanya trading maka biasanya pada saat ex date, harga saham akan menurun karena aksi profit taking," tutup William.
Sebagaimana diketahui, BRI membagikan dividen pada pemegang saham sebesar Rp20,6 triliun. Jumlah ini mencapai 60% dari total laba bersih tahun 2019 yang mencapai Rp34,4 triliun. Dengan demikian, dividen yang dibagikan kepada pemegang saham senilai Rp168,1 per sahamnya.
Berdasarkan keputusan RUPST BRI, Selasa (18/2) di Jakarta, pemerintah yang memiliki mayoritas saham BRI sebanyak 70 miliar unit saham atau 56,76% akan meraup dividen sebesar Rp11,76 triliun. Sisanya dibagi kepada pemegang saham dari publik.
Besaran dividen yang dibagikan BRI kepada para pemegang saham pada Tahun Buku 2019 ini naik 27,2% dibandingkan Tahun Buku 2018. Pada tahun 2018, BRI hanya membagikan dividen dengan total nilai Rp16,2 triliun atau setara Rp132,2 per saham.
(Adhitya)

Sumber : admin