Ipotnews - IHSG pada akhir perdagangan sesi I, Jumat (4/10) berakhir menguat 0,34 persen menjadi 6.059. Dibuka menguat pada level 6.052 dan menyentuh level tertinggi 6.076 serta terendah 6.048, IHSG konsisten menguat sejak awal perdagangan.
Sebanyak 197 emiten mengauat, 172 emiten melemah dan 129 emiten stagnan. Dari sisi sektoral, tercatat sebanyak enam sektor bergerak menguat dan empat sektor lainnya melemah.
Sektor yang melemah di antaranya konsumer 0,61 persen menjadi 2.158, pertambangan melemah 0,38 persen menjadi 1.572, perkebunan melemah 0,14 persen menjadi 1.350, dan properti melemah 0,22 persen menjadi 493.
Sedangkan sektor yang menguat di antaranya adalah perdagangan menguat 0,96 persen menjadi 795, infrastruktur menguat 0,34 persen menjadi 1.200, industri dasar menguat 1,09 persen menjadi 841, keuangan menguat 0,78 persen menjadi 1.216, aneka industri 0,41 persen menjadi 1.155 dan manufaktur menguat 0,01 persen menjadi 1.417.
Emiten yang tercatat bergerak paling aktif yaitu GGRM dengan nilai transaksi sebesar Rp77,12 miliar, FREN Rp65,95 miliar, TARA Rp54 miliar, INCO Rp49,31 miliar, dan MIKA Rp48,25 miliar. Dari indeks Kompas100 emiten yang menjadi top gainers adalah MIKA (6,03 persen), SMGR (5,77 persen), ISAT (4,81 persen), LPPF (4,47 persen), dan AKRA (3,57 persen).
Kemudian emiten yang stagnan nilai sahamnya adalah WEGE , TLKM , BRIS , ICBP dan BBCA . Sementara emiten yang menjadi top loser adalah BJBR (-4,12 persen), IMAS (-3,73 persen), HMSP (-3,56 persen), TINS (-2,66 persen), dan PTPP (-2,62 persen).
Dari market statistik, investor asing dominan memborong saham dengan nilai pembelian nett sebesar Rp195,31 miliar dan volume 406.047 lot. Emiten yang paling banyak diburu oleh asing adalah BBRI , BMRI , BBCA , BRPT dan INDF .
(Marjudin)

Sumber : admin