Dolar Terbebani Harapan Stimulus Amerika, Logam Kuning Menguat
Wednesday, January 20, 2021       14:36 WIB

Ipotnews - Harga emas menguat, Rabu, karena dolar melemah setelah calon Menteri Keuangan Amerika, Janet Yellen, menekankan perlunya stimulus besar untuk membantu memulihkan ekonomi dari guncangan virus korona, memperkuat daya tarik  bullion  sebagai lindung nilai inflasi.
Harga emas di pasar spot naik 0,72% menjadi USD1.853,62 per ounce pada pukul 14.11 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Rabu (20/1). Sementara, emas berjangka Amerika Serikat bertambah 0,64% menjadi USD1.851,90 per ounce.
Yellen pada sidang konfirmasi, Selasa, mendesak anggota parlemen untuk menggelontorkan anggaran bantuan virus korona yang besar, menambahkan bahwa manfaatnya bakal lebih besar ketimbang biaya beban utang yang lebih tinggi.
"Dengan lebih banyak putaran stimulus fiskal yang diprediksi di bawah pemerintahan Joe Biden, lebih lanjut didorong oleh seruan Yellen untuk mengambil langkah besar, yang dapat meningkatkan tekanan inflasi Amerika sambil mendongkrak harga emas secara bersamaan," kata analis FXTM , Han Tan.
Namun, penguatan emas dibatasi oleh imbal hasil US Treasury yang tinggi, tetapi "jika  greenback  membalikkan kenaikan baru-baru ini, itu bisa membuka jalan bagi kenaikan emas," ujar Tan.
Dolar merosot lebih jauh dari level tertinggi empat minggu, awal pekan ini, sementara sebagian besar  yield  US Treasury turun setelah seruan Yellen untuk mencabut pemotongan pajak perusahaan besar yang diberlakukan pada 2017.
Imbal hasil yang lebih rendah mengurangi  opportunity cost  memegang emas yang tidak memberikan bunga.
Rencana paket stimulus Biden senilai USD1,9 triliun akan menjadi fokus setelah dia dilantik, Rabu, sementara penekanan juga akan tertuju pada kecepatan distribusi vaksin Covid-19, yang telah merenggut 400.000 kematian di Amerika.
"Emas dengan harga USD2.000 masih dapat dicapai, mungkin pada pertengahan kuartal kedua, ketika sejumlah besar orang diinokulasi dan ada begitu banyak uang tunai dalam sistem dengan permintaan hampir kembali normal," kata Howie Lee, ekonom OCBC Bank . "Orang-orang akan mulai melihat inflasi dengan sangat cermat."
Logam lainnya, perak melonjak 1,11% menjadi USD25,50 per ounce. Platinum melesat 1,09% menjadi USD1.100,79 per ounce dan paladium naik 0,51% menjadi USD2.374,59 per ounce. (ef)

Sumber : Admin