Dolar Tergelincir, Emas Menuju Kenaikan Mingguan Kedua Beruntun
Friday, May 27, 2022       13:47 WIB

Ipotnews - Harga emas menguat, Jumat, karena dolar terus melemah, dan membantu menempatkan logam kuning di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan kedua berturut-turut di tengah spekulasi meredanya kebijakan moneter Federal Reserve yang lebih agresif.
Harga emas di pasar spot meningkat 0,15% menjadi USD1.853,34 per ounce, pada pukul 13.26 WIB, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Jumat (27/5). Sementara, emas berjangka Amerika Serikat bertambah 0,28% menjadi USD1.859,10 per ounce. Sejauh pekan ini, emas menguat 0,5%.
Pekan ini, emas didukung oleh sedikit moderasi dalam ekspektasi pasar dari kebijakan moneter The Fed untuk tahun depan, dan yang paling penting adalah pelemahan dolar AS, kata Ilya Spivak, analis DailyFX.
Risalah pertemuan kebijakan The Fed 3-4 Mei yang dirilis Rabu menyoroti, sesuai ekspektasi pasar, bahwa sebagian besar peserta mendukung kenaikan suku bunga tambahan 50 basis poin pada pertemuan Juni dan Juli.
Suku bunga dan  yield  obligasi jangka pendek Amerika yang bergerak lebih tinggi meningkatkan  opportunity cost  memegang logam kuning, yang tidak memberikan imbal hasil.
Indeks Dolar (Indeks DXY) jatuh dalam perjalanan menuju penurunan mingguan kedua berturut-turut, membuat emas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
"Kita membutuhkan sinyal yang lebih jelas bahwa data ekonomi yang berat berubah menjadi masam bagi The Fed bahkan untuk berpikir tentang jeda (dalam pengetatan)...karenanya investor emas masih enggan untuk mendorong pembelian lebih tinggi secara signifikan," ujar Stephen Innes, Managing Partner SPI Asset Management.
"Jika The Fed memberi sinyal jeda, emas akan bergerak jauh lebih tinggi, tetapi sampai mereka melakukannya, kita bisa berada di  trading range  sebentar."
Harga perak di pasar spot naik 0,7% menjadi USD22,14 per ounce, dan melonjak sekitar 1,7% sejauh minggu ini.
Platinum menguat 0,3% menjadi USD952,95. Paladium meningkat 0,5% menjadi USD2.024,52, dan di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan sekitar 3,1%, terbesar sejak awal April. (ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:51 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of TBIG
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:45 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of APIC
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:42 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ABDA
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:38 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of HOKI
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:35 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BMSR
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:31 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBSS
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:28 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of BBLD
Thursday, Mar 28, 2024 - 19:24 WIB
Financial Statements Full Year 2023 of ASSA