IDXC hannel -Aktivitas penerbitan surat utang korporasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) terus bergeliat sepanjang pekan perdagangan 16-20 Juni 2025.
Pada pekan ini, Bursa mencatat dua penerbitanobligasibaru senilai total Rp800 miliar. Berkat pencatatan tersebut, totalemisisurat utang di bursa mencapai Rp71 triliun.
Obligasi pertama berasal dari PT Dwi Guna Laksana Tbk (

DWGL

) yang mencatatkan Obligasi I Tahun 2025 senilai Rp300 miliar. Instrumen ini mendapatkan peringkat irA- (Single A Minus) dari PT Kredit Rating Indonesia, dengan PT Bank Sinarmas Tbk (

BMAS

).
Sementara itu, PT Bank Victoria International Tbk menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2025 senilai Rp500 miliar.
Obligasi subordinasi ini memperoleh peringkat idBBB (Triple B) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), dengan PT Bank Mega Tbk sebagai wali amanat.
"Dengan tambahan dua obligasi ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2025 telah mencapai 58 emisi dari 37 emiten, dengan nilai akumulatif Rp71,08 triliun," ujar I Gusti Agung Alit Nityaryana, P.H. Sekretaris Perusahaan BEI dalam keterangan, Sabtu (20/6/2025).
Secara keseluruhan, BEI mencatat 619 emisi obligasi dan sukuk yang masih tercatat aktif, dengan nilai outstanding sebesar Rp491,84 triliun dan USD112,08 juta dari 134 emiten.
Di samping itu, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI kini mencapai 189 seri dengan nilai nominal Rp6.351,32 triliun dan USD502,10 juta. Tak hanya itu, BEI juga telah mencatatkan 7 emisi Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp2,22 triliun.

Sumber : idxchannel.com