Dua Sektor Ini Jadi Motor Utama Penguatan IHSG Sesi I
Monday, July 01, 2019       13:06 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tercatat menguat sejak awal pembukaan perdagangan hingga berakhir sesi Ini, Senin (1/7). IHSG menguat 0,29 persen menjadi 6.376 atau lebih rendah dari sesi pembukaan di level 6.381. Sebanyak 203 emiten mendukung penguatan IHSG , 174 emiten melemah sekaligus menahan laju penguatan dan 138 emiten stagnan.
Dari sektoral, tujuh sektor juga mendukung penguatan IHSG dan tiga sektor lainnya melemah. Penguatan IHSG dimotori oleh sektor industri dasar yang menguat 1,32 persen menjadi 787 dan sektor infrastruktur yang menguat 1,31 persen menjadi 1.230. Selain itu sektor yang menguat lainnya adalah perdagangan menguat 0,26 persen menjadi 806 dan sektor properti menguat 0,66 persen menjadi 490.
Dilanjutkan sektor keuangan 0,23 persen menjadi 1.308, sektor perkebunan menguat 0,47 persen menjadi 1.413 dan pertambangan menguat 0,63 persen menjadi 1.726. Sementara itu sektor yang melemah diantaranya adalah konsumer sebesar 0,60 persen menjadi 2.380, manufaktur terkoreksi 0,14 persen menjadi 1.495 dan sektor aneka industri melemah 0,86 persen menjadi 1.282.
Saham-saham teraktif hingga jeda perdagangan sesi Ini adalah dengan nilai transaksi mencapai Rp123,32 miliar, Rp104,29 miliar, Rp62,21 miliar, Rp61,69 miliar, Rp56,01 miliar. Kemudian deretan emiten terkuat di indeks Kompas100 adalah (10,42 persen), (5,32 persen), (5,06 persen), (4,97 persen), dan (4,02 persen).
Untuk emiten yang stagnan nilai sahamnya adalah BBCCA, , , dan . Kemudian untuk deretan emiten yang terkoreksi paling dalam adalah ESAA (-1,96 persen), (-1,75 persen), (-1,59 persen), (-1,54 persen), dan (-1,46 persen).
Dari market statistik, investor asing dominan memborong saham - saham yang diperdagangkan dengan nett pembelian sebesar Rp290,40 miliar. Volume perdagangan yang dilakukan investor asing tersebut mencapai 868.450 lot. Adapun saham yang paling banyak diburu mereka adalah , , , dan .
(Marjudin)

Sumber : admin