Dukung pelaku startup, LINK luncurkan First Academy
Saturday, February 22, 2020       09:11 WIB

JAKARTA - PT Link Net Tbk () melalui anak usahanya PT Infra Solusi Indonesia (I-Solution) meluncurkan platform First Academy.
Platform ini bergerak dalam pengembangan kompetensi dan skill untuk mendukung para pelaku startup, usaha kecil dan menengah (UKM), maupun profesional agar dapat bersaing di Industri 4.0.
Masih sejalan dengan peluncuran platform tersebut, juga menyelenggarakan First Academy Conference dengan tema  digital talent readiness for future of work  pada Kamis (20/02).
Marlo Budiman, Presiden Direktur mengatakan, berinisiatif menghadirkan First Academy guna menjawab tantangan di era Industri 4.0 dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Kehadiran I-Solution, sambungnya, akan menyediakan peluang baru bagi PT Link Net Tbk untuk tumbuh lebih cepat dan lebih efektif dan pada saat yang sama akan membuat pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan untuk dapat melayani perusahaan-perusahaan di Indonesia secara lebih luas lagi.
"Kami berharap melalui kerja sama dengan berbagai pihak akan membantu mempercepat akselerasi startup di Bandung dan secara luas di Indonesia, agar mampu bersaing hingga kancah dunia," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/2).
Kegiatan ini diselenggarakan lantaran startup sedang memasuki masa perkembangan yang cepat, di mana berdasarkan situs Startup Ranking per 21 Maret 2019, jumlah startup di Indonesia mencapai 2.074 dan menempatkan Indonesia di posisi kelima sebagai negara dengan startup terbanyak di dunia.
Melihat tren yang ada, Marlo menjelaskan, First Academy sebagai knowledge incubatory startup memiliki misi untuk mengembangkan dan membangun ekosistem pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
Adapun, Bandung dipilih menjadi tempat penyelenggaraan pertama First Academy karena dijuluki sebagai kota kreatif dan merupakan salah satu kota yang banyak melahirkan perusahaan startup di Indonesia.
Berdasarkan data dari Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI) tahun 2018, Jawa Barat memiliki 44 startup dan jumlah ini akan terus meningkat, hal ini karena perhatian pemerintah Jawa Barat yang ingin fokus mengembangkan startup.

Sumber : KONTAN.CO.ID