ETF Berpeluang Lanjutkan Ekspansi, Buy XBNI, XPSG, dan XPES
Monday, July 22, 2019       09:07 WIB

Ipotnews - Pergerakan ETF saham pada perdagangan hari Senin (22/7) ini berpeluang melanjutkan ekspansi, seiring keyakinan pasar saham akan bergerak variatif cenderung menguat.
" IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan support di level 6.415 dan resistance di level 6.495," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Senin (22/7).
Untuk itu, perhatikan teknikal dan rekomendasi 3 ETF dari Indo Premier berikut:
1. (1.152), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dengan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 1.159 kemudian 1.167 dengan support di level 1.145, cut loss jika break 1.138.
2. (477), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA10 dengan membentuk pola small bullish candle, stochastic netral, MACD histogram divergence negatif. Target kenaikan harga pada level 479 kemudian 480 dengan support di level 476, cut loss jika break 475.
3. XPES (449), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dengan membentuk pola small bullish candle, stochastic netral, MACD histogram convergence negatif. Target kenaikan harga pada level 451 kemudian 452 dengan support di level 448, cut loss jika break 446.
Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, saat IHSG berakhir menguat 0,83%, ETF berbasis saham emiten BUMN menjadi satu-satunya yang berakhir di zona merah, meski dengan pelemahan tipis 0,08%. Adapun 20 ETF lainnya bercokol di area ekspansi dengan kenaikan nilai aktiva bersih (NAV) berkisar 0,03% hingga 0,73%.
XMTS (ETF berbasis saham-saham MNC36 Likuid) mencatatkan kenaikan NAV terbesar ditutup pada level Rp542 (+0,73%) didorong oleh naiknya 19 harga saham dengan bobot investasi 74,32% dari 34 saham MNC36 Likuid yang ditentukan oleh Manajer Investasi (MNC Asset Management) menjadi saham portofolio XMTS dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).
Sementara itu (ETF berbasis saham-saham emiten BUMN ) mencatatkan penurunan NAV terbatas ditutup pada level Rp804 (-0,08%) dipicu oleh turunnya harga 11 saham dengan bobot investasi 34,55% dari total 21 saham emiten BUMN yang ditentukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment Management) menjadi saham portofolio
dengan pengelolaan investasi aktif.

Sumber : admin