Ipotnews - Pergerakan ETF saham pada awal pekan perdana September, Senin (2/9), berpotensi melanjutkan ekspansi, seiring teknikal pasar saham yang masih di pola penguatan.
" IHSG dibuka dengan gap up dan ditutup dengan membentuk pola small bullish candle, stochastic memasuki area overbought dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan indeks pada level 6.360 kemudian 6.390 dengan support di level 6.300 dan 6.270," papar Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam catatan risetnya pagi ini.
Untuk itu, perhatikan teknikal tiga ETF dengan rekomendasi Buy dari Indo Premier berikut:
1.

XBLQ

(495), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 501 kemudian 507 dengan support di level 489, cut loss jika break 484.
2.

XIIT

(562), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA5,10 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 571 kemudian 579 dengan support di level 554, cut loss jika break 546.
3.

XDIF

(505), Rekomendasi: Buy
Candle ditutup di atas EMA50 dengan membentuk pola white marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD histogram divergence positif. Target kenaikan harga pada level 511 kemudian 517 dengan support di level 498, cut loss jika break 492.
Sebagai perbandingan, pada akhir pekan lalu, Jumat (30/8), kembali menguatnya IHSG dengan besaran yang lebih meyakinkan 0,63%, kontan disertai lambungan nilai aktiva bersih (NAV) seluruh ETF saham yang terpampang di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/8).

XISR

(ETF berbasis saham-saham indeks acuan SRI-Kehati) mencatatkan penguatan NAV terbesar ditutup pada level Rp406 (+1,85%) mimicking dengan penguatan indeks acuannya SRI-KEHATI (+1,82%) sehubungan dengan pengelolaan investasi secara pasif dan full replication terhadap saham-saham portofolio indeks acuan SRI-KEHATI yang dilakukan oleh Manajer Investasi (Indo Premier Investment).
Sementara itu XMTS (ETF berbasis saham-saham MNC36 Likuid) mencatatkan kenaikan NAV terkecil ditutup pada level Rp515 (+0,81%) didorong oleh naiknya 24 harga saham dengan bobot investasi 77,2% dari 34 saham MNC36 Likuid yang ditentukan oleh Manajer Investasi (MNC Asset Management) menjadi saham portofolio XMTS dengan pengelolaan investasi aktif (Smart Beta).

Sumber : admin